Tren Investasi Gresik 2024 meningkat, Pemkab Gresik Apresias Pelaku Usaha dalam Pembangunan Daetah

27 Sep 2024 - 10:52
Tren Investasi Gresik 2024 meningkat, Pemkab Gresik Apresias Pelaku Usaha dalam Pembangunan Daetah
Plt Bupati Gresik Aminatun Habibah saat menyerahkan penghargaan Investasi Gresik Tahun 2024. (Fahrudi/afederasi.com)

Gresik, (afederasi.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab Gresik) Gresik, melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Gresik menggelar acara Penghargaan Penanaman Modal Dalam Rangka Peningkatan Investasi Melalui Kemitraan dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Kamis (26/09/2024).

Penghargaan dalam acara ini diserahkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Gresik, Aminatun Habibah, kepada perusahaan-perusahaan yang unggul dalam sembilan kategori penghargaan, yang mencakup berbagai aspek penting dalam pembangunan ekonomi daerah. Tampak hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rahman, serta jajaran kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik.

Plt Bupati Aminatun Habibah yang akrab disapa Bu Min dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas kontribusi para pelaku usaha. Pelaku usaha yang telah berkontribusi besar ini telah membawa perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Gresik.

“Acara ini merupakan wujud nyata apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Gresik kepada para pelaku usaha yang telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Gresik. Kontribusi ini menjadi pilar utama dalam mendorong pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat kita,” ujar Bu Min.

Bu Min juga menyoroti pencapaian luar biasa Kabupaten Gresik dalam bidang investasi, dengan tren realisasi investasi yang terus meningkat sejak tahun 2020. Pada tahun 2023, realisasi investasi Kabupaten Gresik mencapai Rp 49,46 triliun, jauh melampaui target Provinsi Jawa Timur sebesar Rp 29,76 triliun. Hingga semester I tahun 2024, angka ini terus menunjukkan tren positif dengan nilai investasi sebesar Rp 20,69 triliun.

Selain itu, peran usaha mikro kecil (UMK) di Gresik juga menjadi perhatian, di mana kemitraan antara sektor usaha besar dan UMKM merupakan kunci penting dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Jumlah penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk skala UMK sangat tinggi, mencapai 63.036 NIB, dengan 99,45% di antaranya diterbitkan untuk UMK.

“Kami mengapresiasi peran aktif perusahaan-perusahaan yang telah menjalankan kemitraan dengan UMKM, sehingga usaha kecil di Gresik dapat tumbuh dan berkembang lebih cepat. Tidak hanya itu, melalui tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), perusahaan-perusahaan ini telah berperan penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat,” ungkap Bu Min.

Melalui acara ini, Pemerintah Kabupaten Gresik berharap semakin banyak perusahaan yang tergerak untuk berinvestasi dan berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terus meningkat secara menyeluruh.

Adapun kategori penghargaan yang diberikan dalam kesempatan ini di antaranya, Penghargaan perusahaan PMA dengan kontribusi realisaai investasi tertinggi pada tahun 2023 untuk perusahaan non UMK yang diraih oleh PT. Freeport Indonesia.Kemudian penghargaan perusahaan PMDN dengan kontribusi realisasi investasi tertinggi pada tahun 2023 untuk perusahaan non UMK yang diraih PT. Petrokimia Gresik.

Selanjutnya penghargaan perusahaan PMA dengan realisasi penyerapan tenaga kerja tertinggi tahun 2023 yang diraih oleh PT. Freeport Indonesia. Penghargaan perusahaan PMDN dengan realisasi penyerapan tenaga kerja tertinggi tahun 2023 yang diraih PT. Indospring, Tbk serta 5 penghargaan untuk sejumlah kategori lainnya.

Kepala DPMPTSP Kabupaten Gresik Reza Pahlevi, bahwa Pemerintah Kabupaten Gresik juga berkomitmen untuk terus mendorong terciptanya investasi yang berkelanjutan dan inklusif, dengan harapan kerjasama yang erat antara pemerintah dan dunia usaha dapat semakin kuat, serta menciptakan iklim usaha yang kondusif dan ramah investasi.

"Acara hari ini merupakan kali keempat DPMPTSP menggelar acara serupa. Harapannya juga agar kolaborasi dan sinergitas antara Pemerintah Daerah Kabupaten Gresik, dengan pelaku usaha besar maupun pelaku usaha kecil dan menengah makin erat terjalin. Dengan adanya kolaborasi yang erat ini, kita juga ingin agar UMKM kita bisa naik kelas," terang Reza.

Dalam kegiatan yang sama, disampaikan juga testimoni pelaku UMKM dan warga sekitar wilayah industri di Kabupaten Gresik yang sudah terbantu lewat adanya industri dan kolaborasi antara Pemerintah Daerah dengan pelaku usaha besar dan pelaku UMKM. (frd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow