RSUD dr. Iskak: Efisiensi Layanan Kesehatan BPJS dengan e-SEP
Dengan penerapan e-SEP, peserta BPJS menjadi lebih terbantu karena mereka tidak perlu lagi mencetak Surat Eligibilitas Peserta (SEP) dalam bentuk fisik dan juga tidak perlu membawa berkas-berkas pendaftaran yang biasanya banyak.
Tulungagung, (afederasi.com) - Dalam upaya meningkatkan efisiensi pelayanan kesehatan bagi peserta BPJS, RSUD dr. Iskak telah memulai penerapan Surat Eligibilitas Peserta Elektronik (e-SEP) yang terintegrasi dengan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Mekanisme ini bertujuan untuk memperluas cakupan layanan dan mempermudah peserta BPJS dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang mereka butuhkan.
Untuk mendukung program ini, RSUD dr. Iskak mewajibkan pendaftaran pasien rawat jalan yang menggunakan penjamin BPJS Kesehatan untuk melakukan perekaman sidik jari. Oleh karena itu, pasien diminta untuk datang satu jam sebelum jadwal praktik dokter. Selain itu, pasien minimal berusia 17 tahun dan harus melakukan fingerprint (sidik jari) secara langsung tanpa diwakilkan.
Selain pendaftaran langsung di rumah sakit, pasien dengan kepesertaan BPJS juga dapat memanfaatkan layanan pendaftaran online melalui website atau Whatsapp. Setelah berhasil mendapatkan scan barcode yang mengidentifikasi pasien, mereka dapat melakukan registrasi ulang dengan mudah melalui anjungan "Si TOLE" (sistem pendaftaran mandiri) yang telah disediakan di berbagai lokasi strategis di RSUD dr. Iskak, termasuk di lobby fast track, depan loket BPJS, depan Poli Kulit, Poli Anak, dan Poli Obgyn.
Dengan penerapan e-SEP, peserta BPJS menjadi lebih terbantu karena mereka tidak perlu lagi mencetak Surat Eligibilitas Peserta (SEP) dalam bentuk fisik dan juga tidak perlu membawa berkas-berkas pendaftaran yang biasanya banyak. Dengan selesainya registrasi ulang melalui anjungan "Si TOLE," pasien hanya perlu menunggu panggilan dari poliklinik yang mereka tuju untuk menjalani pemeriksaan.
Selain mengadopsi e-SEP, RSUD dr. Iskak juga memperkenalkan Elektronik Rekam Medis (ERM) dan resep elektronik untuk meningkatkan efisiensi pelayanan. Dengan sistem ini, resep pasien dapat langsung terkirim ke bagian farmasi segera setelah dokter selesai melakukan pemeriksaan.
Dengan adanya pelayanan digital ini, diharapkan masyarakat akan menjadi lebih produktif dan tidak perlu lagi menghabiskan waktu berlama-lama di rumah sakit. Untuk memastikan bahwa peserta BPJS yang kurang memahami mekanisme ini tetap dapat mengakses layanan dengan mudah, petugas RSUD dr. Iskak akan selalu siap memberikan panduan dan pendampingan dalam melakukan pendaftaran e-SEP.
Dr. Wahyu Sita Wardani, M. Ked. Klin., Sp.KFR., Kepala Seksi Informasi dan Pemasaran RSUD dr. Iskak, menekankan bahwa pasien yang memerlukan bantuan atau informasi tambahan dapat bertanya tanpa ragu. Terdapat juga duta layanan fingerprint dan e-SEP yang siap membantu di berbagai lokasi di rumah sakit dan dapat diidentifikasi dengan memakai selempang sebagai tanda pengenal. (riz)
What's Your Reaction?
