Inovasi Pendaftaran 'Si Tole' Memanjakan Pasien di RSUD dr. Iskak
Aplikasi "Si Tole" yang diperkenalkan pada tahun 2019 terus mendapatkan pujian dari pasien RSUD dr. Iskak Tulungagung. Inovasi ini telah membantu pasien untuk mendapatkan layanan di poliklinik tanpa harus mengantre.
 
                                    Tulungagung, (afederasi.com) - Aplikasi "Si Tole" yang diperkenalkan pada tahun 2019 terus mendapatkan pujian dari pasien RSUD dr. Iskak Tulungagung. Inovasi ini telah membantu pasien untuk mendapatkan layanan di poliklinik tanpa harus mengantre.
Bagi para pasien yang ingin menjalani perawatan rawat jalan di poliklinik RSUD dr. Iskak Tulungagung, sekarang mereka dapat mendaftarkan diri sendiri melalui perangkat "Si Tole." Perangkat ini terletak di berbagai lokasi strategis di rumah sakit, seperti di dekat loket BPJS, area fast track, dekat poliklinik anak, kulit, dan kandungan.
"Sistem nutol dewe" atau "Si Tole" adalah sistem pendaftaran mandiri yang menggunakan komputer, dan telah disediakan dalam jumlah delapan perangkat untuk membantu pasien mendaftar dengan bantuan petugas.
Dr. Wahyu Sita Wardani, M. Ked. Klin., Sp.KFR., Kepala Seksi Informasi dan Pemasaran RSUD dr. Iskak, menjelaskan bahwa sebelum menggunakan "Si Tole," para pasien BPJS harus melakukan perekaman sidik jari dan memastikan bahwa informasi seperti nomor rekam medis, nama, alamat, tanggal lahir, jenis kelamin, dan nomor BPJS Pasien telah terverifikasi dengan benar.
Pada saat ini, "Si Tole" juga memiliki kemampuan untuk mencetak Surat Eligibilitas Peserta (e-SEP) dalam bentuk elektronik. Dengan penggunaan e-SEP ini, pasien dapat dengan lebih mudah karena tidak perlu lagi mencetak SEP fisik dan membawa berkas pendaftaran yang banyak. Setelah registrasi ulang melalui "Si Tole," pasien hanya perlu menunggu panggilan dari poliklinik untuk memulai pemeriksaan mereka.
Proses pendaftaran pasien dengan e-SEP memiliki dua alur yang berbeda: pertama, pasien yang mendaftar secara online dan kedua, pasien yang mendaftar langsung di rumah sakit. Dalam kedua alur tersebut, langkah registrasi ulang melalui "Si Tole" merupakan kunci untuk memastikan pasien dapat menerima layanan dengan efisien.
Dengan pelayanan digital ini, masyarakat diharapkan akan lebih produktif dan tidak perlu lagi menghabiskan waktu berlama-lama di rumah sakit. Dr. Sita menekankan bahwa petugas akan siap memberikan panduan kepada pasien yang mungkin memerlukan bantuan untuk menggunakan sistem "Si Tole." (riz)
What's Your Reaction?
 
                    
                
 
                    
                
 
                    
                
 
                    
                
 
                    
                
 
                    
                
 
                    
                
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 
                                                                                                                                             
                                                                                                                                             
                                                                                                                                             
                                             
                                             
                                             
                                             
                                            

 
                                             
                                             
                                             
                                             
                                            