Musik Jadi Diplomasi Budaya Bondowoso Jelang Revalidasi UNESCO Global Geopark

11 Oct 2025 - 18:29
Musik Jadi Diplomasi Budaya Bondowoso Jelang Revalidasi UNESCO Global Geopark
Seorang musisi sedang menyanyikan sebuah lagu. (Foto: Istimewa)

Bondowoso, (afederasi.com) – Pemerintah Kabupaten Bondowoso kembali memadukan diplomasi budaya dengan strategi promosi pariwisata melalui gelaran Sound of Ijen Caldera 2025, Sabtu (11/10/2025), di wisata Teduh Glamping, Sumberwringin.

Tidak sekadar konser musik, acara bertema “Music, Art and Culture” ini menjadi panggung strategis untuk memperkenalkan kekayaan alam dan budaya Bondowoso kepada publik nasional menjelang revalidasi UNESCO Global Geopark (UGG) jilid dua tahun depan.

“Sound of Ijen Caldera bukan hanya hiburan. Ini adalah bagian dari cara kita menunjukkan ke dunia bahwa geopark Bondowoso hidup, tumbuh, dan berdaya melalui seni dan kebersamaan masyarakat,” ujar Bupati Abdul Hamid Wahid dalam konferensi pers sebelum acara.

Perubahan lokasi penyelenggaraan dari kawasan Ijen ke Teduh Glamping Sumberwringin menjadi langkah simbolis: memperluas narasi geopark hingga ke desa-desa wisata yang termasuk dalam deliniasi kawasan UNESCO. Tempat ini sendiri telah menorehkan prestasi nasional — masuk 5 besar Desa Wisata Bersih Jawa Timur 2025 dan 60 besar Anugerah Wonderful Indonesia (ADWI) 2025.

Di tengah udara pegunungan yang sejuk, Tri Suaka dan Nabila Maharani tampil menghidupkan suasana. Namun di balik panggung, yang berdenyut bukan sekadar irama musik, melainkan semangat geopark: sinergi antara manusia, budaya, dan alam.

Tri Suaka mengaku terkejut dengan potensi Bondowoso yang jauh melampaui citra masa kecilnya. “Saya dulu tahu Bondowoso dari acara Uka-uka, tapi ternyata di sini banyak yang luar biasa — dari kopi sampai blue fire,” ucapnya sambil tertawa.

Sementara itu, Nabila Maharani menambahkan bahwa fenomena blue fire Kawah Ijen adalah “magnet dunia yang pantas dibanggakan oleh siapa pun yang pernah datang.”

Gelaran ini, menurut Kepala Dinas Pariwisata setempat, menjadi bagian dari rangkaian pembuktian kesiapan Bondowoso menghadapi uji revalidasi UGG. “Bondowoso tidak hanya siap menjaga statusnya, tetapi juga siap menampilkan wajah baru: geopark yang dinamis dan modern, tanpa kehilangan akar tradisinya,” ujarnya.

Dengan semangat The Highland Paradise, Bondowoso menegaskan dirinya bukan sekadar wilayah di dataran tinggi, tetapi ruang kolaboratif di mana musik, budaya, dan alam berpadu memperkuat identitas daerah di panggung dunia. (den)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow