Kontroversi Pembongkaran Makam Syakh Mohammad Nur Alamsyah di Gresik

Pembongkaran makam yang dipercayai sebagai makam Syakh Mohammad Nur Alamsyah di Kawasan Telogo Dowo sekitar Perumahan Alam Bukit Raya (ABR) Desa Suci, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, telah menimbulkan kontroversi yang mendalam.

22 Sep 2023 - 21:40
Kontroversi Pembongkaran Makam Syakh Mohammad Nur Alamsyah di Gresik
Lokasi kuburan yang dibongkar diyakini sebagai makam Syakh Mohammad Nur Alamsyah di sekitar Perumahan Alam Bukit Raya Gresik. (Fahrudin/afederasi.com)

Gresik, (afederasi.com) - Pembongkaran makam yang dipercayai sebagai makam Syakh Mohammad Nur Alamsyah di Kawasan Telogo Dowo sekitar Perumahan Alam Bukit Raya (ABR) Desa Suci, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, telah menimbulkan kontroversi yang mendalam.

Pasca pembongkaran makam Syakh Mohammad Nur Alamsyah, para peziarah mulai berdatangan dan mengadakan istighotsah rutin di sekitar makam Sykh Mohammad Nur Alamsyah. Hal ini terlihat pada malam Jumat sebelumnya (21/09/2023).

Para peziarah yang datang tidak hanya berasal dari Jawa Timur, tetapi juga dari luar provinsi seperti Jawa Tengah hingga Jawa Barat. Mereka terpaksa harus melakukan istighotsah di atas puing-puing lahan makam Syakh Mohammad Nur Alamsyah yang sudah dibongkar.

Dengan alas tikar sebagai tempat duduk, mereka melakukan doa bersama dengan peralatan seadanya. Untuk penerangan, jemaah istighotsah mengambil kabel dari rumah warga ABR yang berdekatan dengan makam Syakh Mohammad Nur Alamsyah .

"Seperti biasanya, istighotsah dipimpin oleh Kiai Mahfud," kata Suryadi, salah satu jemaah, pada Jumat (22/09/2023).

Suryadi menjelaskan bahwa Kiai Mahfud, sejak kecil, tidak dapat melihat dan tinggal di sekitar makam Syakh Mohammad Nur Alamsyah.

"Meski Kiai Mahfud tidak bisa melihat, beliau dapat merasakan keberadaan Makam Mbah Syakh Mohammad Nur Alamsyah," tambah Suryadi.

Sorotan juga datang dari sejarawan Muchammad Toha, yang mengecam pembongkaran makam tersebut, yang menurutnya dilakukan dengan tergesa-gesa.

Toha mengingatkan kasus serupa yang terjadi di depan Masjid Nurul Jannah Petrokimia Gresik, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Gresik. Makam yang dikenal sebagai Makam Raden Supeno oleh warga Kelurahan Ngipik, Kecamatan Gresik, selama ini merupakan salah satu makam sesepuh dan panutan masyarakat.

"Saat rencana pembongkaran makam itu terungkap, warga Ngipik sangat marah dan ramai protes. Akhirnya, pembongkaran makam tersebut tidak dilanjutkan," ungkap Toha.

Sejarawan asli Gresik ini berkomitmen untuk terus menyelidiki keberadaan makam yang diyakini sebagai makam Syakh Mohammad Nur Alamsyah. (frd) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow