Penyandang Disabilitas Capai Ribuan, KPU Tulungagung Pastikan TPS Ramah Disabilitas

Tulungagung, (afederasi.com) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung pastikan Tempat Pemungutan Suara (TPS) ramah disabilitas. Melihat jumlah penyandang disabilitas di Kabupaten Tulungagung yang mempunyai hak pilih mencapai ribuan. 

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung, Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Safari Hasan menjelaskan, berdasarkan data daftar pemilih tetap (DPT) terdapat sebanyak 6.809 pemilih disabilitas di Tulungagung.

Dengan rincian tunanetra sebanyak 614 orang atau 9,02 persen, Tunarungu 233 orang atau 3,42 persen, Tunawicara 571 orang atau 8,39 persen, cacat mental 1.697 orang atau 24,92 persen, Tunagrahita (Down Syndrom) sebanyak 398 orang atau 5,85 persen, Tunadaksa (Cacat Fisik) sebanyak 3.296 orang atau 48,41 persen. 

Meski demikian pihak PPK, PPS sempat mendapatkan kendala saat melakukan pendataan. Pasalnya, pihaknya mendapati adanya keluarga penyandang disabilitas yang tidak berkenan jika keluarganya dicatat sebagai pemilih disabilitas. 

Safari melanjutkan, terkait permasalahan ini, pihaknya yakin jika sebenarnya pemilih disabilitas di Tulungagung jumlahnya lebih dari data DPT yang sudah ditetapkan.

Dengan begitu, data ribuan pemilih disabilitas ini merupakan penyandang disabilitas yang terdata dan ada bukti otentik berupa surat keterangan dari Puskesmas maupun desa. 

Disinggung terkait fasilitas bagi penyandang disabilitas, Safari mengungkapkan, dalam hal ini pihaknya bekerjasama dengan organisasi penyandang disabilitas dalam sosialisasi kepemiluan. Hal ini dilakukan untuk menjangkau mereka agar berpartisipasi aktif dan menggunakan hak suaranya.

Kemudian pada pelaksanaan pemilu nantinya, para penyandang Tunanetra akan mendapatkan alat bantu selama proses pemilihan serta akses TPS yang dipastikan ramah disabilitas. Selain itu, pihak KPU juga akan menyediakan pendamping untuk membantu pemilih disabilitas ini. 

"Jadi pendamping ini hanya mengantarkan menuju TPS saja, sedangkan pada proses pencoblosan yang bersangkutan sendiri yang melakukan. Kami juga sediakan alat braille untuk penyandang tunanetra," pungkasnya.(riz/dn)