Analisis Netizen Terhadap Debat Capres 2024: Fokus pada Anies Baswedan dan Prabowo Subianto

Debat Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024 pada Selasa (12/12/2023) terus mencuri perhatian netizen, terutama di media sosial Indonesia.

14 Dec 2023 - 13:03
Analisis Netizen Terhadap Debat Capres 2024: Fokus pada Anies Baswedan dan Prabowo Subianto
Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan saat debat capres di Gedung KPU RI, Selasa (12/12/2023). (Instagram/@prabowo)

Jakarta, (afederasi.com) - Debat Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024 pada Selasa (12/12/2023) terus mencuri perhatian netizen, terutama di media sosial Indonesia.

Indonesia Indicator, sebuah platform intelijen media yang menggunakan kecerdasan buatan (AI), merilis data interaksi netizen di lima platform media sosial utama, termasuk Twitter, Facebook, Instagram, TikTok, dan Youtube.

"Interaksi percakapan netizen terkait Debat Capres Cawapres 2024 terakumulasi dalam 55.712 posting dari 33.608 akun." kata Rustika Herlambang, Direktur Komunikasi Indonesia Indicator seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Dalam analisis real-time menggunakan sistem Intelligence Socio Analytics (ISA), diketahui bahwa netizen pria lebih aktif membahas serangan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo kepada Prabowo Subianto terkait isu pelanggaran Mahkamah Konstitusi (MK). Di sisi lain, netizen perempuan lebih banyak membicarakan dukungan terhadap pasangan calon dan menilai suasana debat sebagai menarik dan seru.

"Netizen laki-laki banyak membahas pertanyaan Anies dan Ganjar kepada Prabowo dalam isu pelanggaran MK. Sementara netizen perempuan menilai debat pertama menarik dan seru." ungkap Rustika seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Dari segi usia, netizen milenial (22-40 tahun) dan generasi X (41-55 tahun) mendominasi dalam memberikan respons terhadap debat. Milenial mencapai 65 persen, generasi X 27 persen, dan generasi Z (18-21 tahun) 5 persen.

Dalam melihat eksposure perbincangan ketiga pasangan calon (paslon), Anies Baswedan menduduki posisi tertinggi dengan 83.934 post, diikuti oleh Prabowo Subianto dengan 76.456 post dan Ganjar Pranowo dengan 42.849 post. Meskipun Anies memiliki eksposure tertinggi, Prabowo Subianto berhasil memperoleh engagement tertinggi dengan 1.513.791.

Menariknya, sorotan netizen terhadap Anies dan Prabowo yang bersaing ketat dipengaruhi oleh saling sanggah antara keduanya, memicu "war" di kalangan netizen pendukung masing-masing paslon selama debat berlangsung.

Dari segi sentimen perbincangan, Ganjar Pranowo meraih sentimen positif terbesar dengan 52 persen, diikuti Anies Baswedan 41 persen, dan Prabowo Subianto 35 persen. Namun, Prabowo Subianto mendapatkan sentimen negatif terbesar dengan 41 persen, sementara Anies Baswedan 33 persen, dan Ganjar Pranowo 23 persen.

"Generasi Milenial dan Gen Z paling aktif dalam perbincangan. Sebagian memberikan skor terhadap performa capres." jelas Rustika seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Terakhir, terkait dengan emotion Trust, Ganjar Pranowo memimpin dengan 62 persen, Anies Baswedan 46 persen, dan Prabowo Subianto 39 persen. Emotion Disgust terbesar terjadi pada unggahan netizen terhadap Prabowo Subianto dengan 25 persen, Anies Baswedan 21 persen, dan Ganjar Pranowo 23 persen. Sentimen dan emotion yang muncul memberikan gambaran dinamika perbincangan netizen terhadap ketiga paslon. (mg-1/jae)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow