Koalisi Perubahan Akui Elektabilitas Anies-Cak Imin Tidak Bisa Langsung Meroket
Timnas Pemenangan AMIN (Koalisi Perubahan) tampaknya tidak terlalu khawatir tentang elektabilitas Anies Baswedan yang belum bisa mengungguli dua calon presiden lainnya.
Jakarta, (afederasi.com) - Timnas Pemenangan AMIN (Koalisi Perubahan) tampaknya tidak terlalu khawatir tentang elektabilitas Anies Baswedan yang belum bisa mengungguli dua calon presiden lainnya. Meskipun Anies telah menunjuk Muhaimin Iskandar sebagai cawapresnya, mereka percaya bahwa peningkatan elektabilitas AMIN adalah proses yang memerlukan waktu.
Sekretaris PKB Hasanuddin Wahid, salah satu tokoh dalam Koalisi Perubahan, menyatakan bahwa seperti pesawat yang sedang lepas landas, elektabilitas AMIN memerlukan waktu untuk terbang. Ia menegaskan bahwa mereka memilih pendekatan yang "smooth" daripada "melonjak" mendadak seperti helikopter. Dalam pandangan Hasanuddin, hasil survei dan kinerja AMIN tetap dianggap positif.
Hasanuddin Wahid membagikan pandangannya tentang kenaikan elektabilitas AMIN yang akan terjadi secara bertahap. Menurutnya, mereka ingin memiliki "napas panjang" dalam perjalanan politik mereka, dan tidak terburu-buru oleh survei yang dilakukan oleh pihak lain. Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi juga sependapat dengan pendapat Hasanuddin, menegaskan bahwa mereka ingin memastikan persiapan yang matang sebelum pemilihan.
Koalisi Perubahan telah mengadakan pertemuan penting dalam rangka persiapan Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN). Pertemuan tersebut melibatkan perwakilan dari ketiga partai yang terlibat dalam koalisi ini. Tujuan pertemuan ini adalah untuk melakukan konsolidasi dan menyiapkan semua aspek administrasi hukum serta aturan-aturan pendaftaran.
Selain itu, rapat juga membahas mengenai siapa yang akan menjadi calon kapten Timnas Pemenangan AMIN. Mereka ingin memilih sosok yang pantas untuk memimpin tim AMIN.
Sekretaris Jenderal NasDem Hermawi Taslim menegaskan bahwa Koalisi Perubahan telah menargetkan untuk mendeklarasikan Timnas Pemenangan AMIN paling lambat pada bulan September 2023. Namun, Hermawi juga mengingatkan bahwa pertemuan antara ketua umum partai di Koalisi Perubahan dengan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar harus dilakukan sebelum menentukan siapa yang akan menjadi "Avengers" dalam pertarungan politik mendatang. (mg-3/jae)
What's Your Reaction?
