PDIP Fokus Bahas Pangan, Hasto Sindir Capres-Cawapres Cuma Bermodal Pintar Berkata Dan Modal Ambisi

Jakarta, (afederasi.com) - Partai yang dikenal dengan sebutan PDIP, atau Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, menggarisbawahi pentingnya fokus pada permasalahan pangan di tengah situasi kekinian. Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, menegaskan bahwa saat ini, isu pangan harus menjadi perhatian utama, bahkan di atas diskusi pencalonan presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024. Dalam pidatonya pada acara diskusi tentang Pengembangan Pangan dari Laut untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Rakyat Secara Berkelanjutan, Hasto mengemukakan bahwa pangan tidak hanya berkaitan dengan aspek materi, melainkan juga menyangkut martabat bangsa. Acara ini diadakan di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, pada Senin (24/9/2023).

Menurut Hasto Kristiyanto, pangan masih belum mendapatkan perhatian yang cukup sebagai topik utama di Indonesia. Hal ini menjadi sorotan utama dalam pidatonya di acara diskusi di kantor DPP PDIP. Isu pangan, menurutnya, harus diangkat sebagai topik utama karena berkaitan erat dengan martabat dan harga diri bangsa Indonesia. Dalam konteks ini, Hasto menyampaikan bahwa PDIP, sebagai partai yang progresif, memprioritaskan isu pangan, seperti terlihat dalam pelaksanaan Rakernas IV. Tema Rakernas IV PDIP adalah "Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat", dengan subtema "Pangan sebagai Lambang Supremasi Kepemimpinan Negara Bagi Dunia".

PDIP menunjukkan komitmennya terhadap isu pangan melalui penyelenggaraan Rakernas IV dengan tema yang menegaskan pentingnya kedaulatan pangan untuk kesejahteraan rakyat. Hasto Kristiyanto menilai bahwa tema Rakernas IV membuktikan PDIP sebagai partai yang memiliki visi tentang masa depan, bukan hanya terfokus pada pencapresan semata. Menurutnya, PDIP tidak hanya berfokus pada siapa yang akan menjadi calon presiden atau wakil presiden, tetapi lebih pada konsepsi masa depan Indonesia. PDIP membangun Indonesia Raya melalui penguatan partai politik dengan dukungan ilmu pengetahuan, riset, dan teknologi sebagai narasi yang mereka tawarkan.

Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa PDIP berkomitmen untuk membangun Indonesia Raya dengan cara yang berbeda. PDIP menganggap penting untuk membangun penguatan partai politik yang berkolaborasi dengan ilmu pengetahuan, riset, dan teknologi. Narasi yang ditawarkan PDIP adalah membangun masa depan Indonesia yang kokoh dan berdaya saing melalui penguatan partai politik serta pemahaman mendalam tentang kedaulatan pangan. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, PDIP melaksanakan diskusi dan kegiatan seperti Rakernas IV untuk membahas isu-isu vital bagi kemajuan Indonesia, terutama dalam konteks pangan dan kesejahteraan rakyat. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk tokoh-tokoh di bidang kelautan dan perikanan serta ilmuwan.(mg-2/mhd)