Pasangan Prabowo-Gibran Resmi Daftar ke KPU RI: Momen Kunci Dalam Politik Nasional

Jakarta, (afederasi.com) - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah mengumumkan jadwal pendaftaran pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Rangkaian acara pendaftaran ini dijadwalkan akan berlangsung pada Rabu, 25 Oktober 2023. AHY juga mengungkapkan bahwa proses pendaftaran akan dimulai dari kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta. Di tengah persiapan tersebut, AHY meminta dukungan dan doa dari masyarakat agar acara tersebut berjalan lancar. Semua mata tertuju pada momen penting ini.

Ketua Umum Partai Gerindra dan bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto, telah mengumumkan keputusan koalisi untuk mendaftarkan dirinya bersama Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) ke KPU RI. Pengumuman ini dilakukan pada hari terakhir pendaftaran, mengakhiri spekulasi panjang. Gibran, putra sulung Presiden RI Joko Widodo, yang sekaligus menjabat sebagai Wali Kota Surakarta, mendeklarasikan diri sebagai bakal cawapres Prabowo. Dengan langkah ini, Koalisi Indonesia Maju secara resmi mengusung Prabowo dan Gibran sebagai calon presiden dan cawapres.

Koalisi Indonesia Maju adalah gabungan partai politik yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora Indonesia, Partai Garuda, PRIMA, dan Partai Demokrat. Meskipun demikian, perlu dicatat bahwa Gibran, yang masih merupakan kader PDI Perjuangan, tidak hadir di kediaman Prabowo saat pengumuman penting ini. Semua mata tertuju pada bakal cawapres yang diusulkan sejak rapat para ketua umum dan sekretaris jenderal partai anggota Koalisi Indonesia Maju pada 13 Oktober 2023.

Pada rapat tersebut, Prabowo mengumumkan bahwa nama-nama kandidat bakal cawapresnya telah mengerucut menjadi empat, dengan Gibran sebagai salah satu di antaranya. Nama-nama lain yang muncul pada waktu itu antara lain Erick Thohir (usulan PAN), Yusril Ihza Mahendra (Ketua Umum Partai Bulan Bintang), dan Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur yang diusulkan Partai Demokrat). Pada tanggal 21 Oktober, Partai Golkar secara resmi mengusulkan Gibran sebagai bakal cawapres yang mendampingi Prabowo, mempertegas langkah penting ini.

Meskipun usulan resmi telah dibuat, Gibran tetap mengemban tugasnya dengan berkeliling untuk bertemu dengan ketua umum partai dari Koalisi Indonesia Maju, termasuk Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Namun, selepas mengunjungi kediaman AHY, Gibran kembali ke Surakarta, Jawa Tengah. Tidak ada informasi pasti mengenai rencana kepulangannya ke Jakarta untuk mengurus pendaftaran dirinya bersama Prabowo ke KPU RI. Masyarakat dan pihak berkepentingan menantikan langkah selanjutnya dari pasangan Prabowo-Gibran dalam perhelatan politik nasional. (mg-3/jae)