Prabowo-Gibran: Elektabilitas Menguat Menjelang Pilpres 2024
Pada hari yang dinanti-nanti oleh para pendukungnya, Prabowo Subianto, mantan calon presiden dan ketua umum Partai Gerindra, akhirnya mengumumkan sosok calon wakil presidennya.
Jakarta, (afederasi.com) - Pada hari yang dinanti-nanti oleh para pendukungnya, Prabowo Subianto, mantan calon presiden dan ketua umum Partai Gerindra, akhirnya mengumumkan sosok calon wakil presidennya. Pada konferensi pers yang digelar di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu (22/10/2023), Prabowo Subianto secara resmi memperkenalkan Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Surakarta, sebagai pasangan cawapresnya dalam Pilpres 2024.
Namun, Prabowo tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai alasan pemilihannya terhadap Gibran sebagai cawapres. Meskipun begitu, keputusan ini menuai banyak perhatian dan spekulasi dari masyarakat. Apakah kehadiran Gibran dapat memberikan dorongan signifikan terhadap elektabilitas Prabowo menjelang Pilpres?
Lembaga Survei Indonesia (LSI) baru-baru ini merilis hasil survei yang membahas elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden yang mungkin bertarung dalam Pilpres 2024. Dalam survei ini, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendapatkan peringkat yang menarik. Menurut hasil survei, pasangan ini berhasil meraih elektabilitas sebesar 35,8 persen.
Angka elektabilitas yang signifikan ini memberikan Prabowo dan Gibran posisi yang cukup kuat dalam persaingan politik menjelang Pilpres. Bahkan, mereka mampu mengungguli beberapa pasangan calon lainnya. Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, mengungkapkan, "Prabowo Subianto paling banyak dipilih dengan 35,8 persen, disusul Ganjar Pranowo dengan 30,9 persen, dan Anies Baswedan 19,7 persen."
Namun, perlu diingat bahwa survei ini dilakukan sebelum pengumuman resmi bahwa Gibran akan menjadi cawapres Prabowo. Survei tersebut dilakukan pada tanggal 16-18 Oktober 2023 dengan melibatkan 1.299 responden. Sampel dipilih dengan metode random digit dialing (RDD), dan margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Pertanyaan besar yang muncul adalah apakah kehadiran Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres dapat menguatkan lagi elektabilitas Prabowo Subianto menjelang Pilpres 2024. Dengan hasil survei yang menguntungkan ini, tampaknya Prabowo-Gibran memiliki potensi besar untuk menjadi pesaing serius dalam perhelatan politik mendatang.
Kehadiran Gibran sebagai cawapres Prabowo telah menjadi topik pembicaraan di kalangan masyarakat. Berbagai spekulasi dan pendapat bermunculan mengenai alasan di balik pemilihan Gibran sebagai pendamping Prabowo. Namun, Prabowo sendiri tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai alasan pemilihannya.
Di samping itu, ada juga beberapa tanggapan yang menyambut positif keputusan ini. Dengan Gibran sebagai cawapres, ada harapan bahwa keduanya dapat membawa perspektif yang berbeda dan menguntungkan dalam menjalankan kampanye dan pemerintahan di masa depan.
Sementara beberapa orang menunggu penjelasan lebih lanjut mengenai pemilihan Gibran, yang pasti adalah kehadiran pasangan Prabowo-Gibran telah menciptakan pergeseran dalam dinamika politik menjelang Pilpres 2024. Dengan elektabilitas yang kuat, keduanya siap untuk berkompetisi dengan pasangan calon lain dalam upaya meraih jabatan tertinggi di Indonesia. (mg-3/jae)
What's Your Reaction?


