Janji Prabowo-Gibran Jelang Pilpres 2024: Makan Siang Gratis untuk Anak-Anak dan Ibu Hamil

Jakarta, (afederasi.com) - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran memberikan janji menarik untuk memberikan makan siang gratis kepada anak-anak dan ibu hamil setiap hari jika pasangan nomor urut 2 tersebut terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilihan Presiden 2024.

Ketua TKN, Rosan Perkasa Roeslani, menegaskan bahwa inisiatif tersebut merupakan bagian dari program dan visi misi Prabowo-Gibran.

"Jadi itu yang kita lakukan dan kita lakukan secara terus menerus setiap hari karena kembali lagi, kita ingin memastikan bahwa program yang akan dijalankan oleh insya allah oleh Pak Prabowo dan juga Mas Gibran apabila terpilih di 2024," ungkap Rosan seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com, pada Rabu (29/11/2023) malam di Kerta Negara.

Makan siang gratis ini akan mencakup seluruh siswa dari tingkat Paud hingga SD, termasuk santri, dan juga ibu hamil, yang jumlahnya diperkirakan mencapai 82,3 juta anak. Langkah ini sejalan dengan Visi Prabowo-Gibran yang bertujuan "Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045."

Menariknya, Rosan juga mengungkapkan bahwa pada hari pertama kampanye, fokus utama tim adalah memberikan makanan dan susu gratis kepada masyarakat, terutama anak-anak. Upaya ini sejalan dengan misi untuk mengatasi stunting atau gizi buruk pada anak.

"Kemarin kita sudah melakukan kampanye tapi lebih kepada pemberian makan dan juga susu gratis di banyak titik. Ternyata walaupun kita terpusat di 9 kota, ternyata laporannya lebih di 76 kota," tambahnya.

Sebelumnya, Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, telah melakukan blusukan di Jalan Utama 4, RT 8/8, Jelambar, Grogol Petamburan Jakarta Barat pada Minggu (26/11/2023). Dalam kunjungannya itu, Gibran menyatakan tujuannya hanya ingin membagikan susu kepada anak-anak dan sembako untuk warga setempat.

"Ini saya cuman pengen bagi susu sama sembako untuk bapak ibu semua ya. Ada kupon?," kata Gibran, menekankan pentingnya memberikan dukungan nutrisi untuk mencegah gizi buruk atau stunting.

Dari data Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, angka stunting pada balita di Jelambar mencapai 1.306 dari total 75 ribu balita, dengan persentase sebesar 1,73 persen. Gibran menggarisbawahi pentingnya sosialisasi stunting sebagai bagian dari upaya preventif.(mg-3/mhd)