Mengenal Lebih Dekat Nakhoda Baru Lapas Banyuwangi Agus Wahono

Banyuwangi, (afederasi.com) - Pucuk pimpinan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi, yang berada di jalan Letkol Istiqlah, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, resmi diserahterimakan dari Wahyu Indarto kepada Agus Wahono.

Agus Wahono nahkoda baru Lapas Banyuwangi, merupakan lulusan Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP) sekarang menjadi Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip)  angkatan ke-27, menggantikan Wahyu Indarto yang bertugas ke Lapas Pemuda Kelas IIA, Tanggerang.

Pria kelahiran Trenggalek 1971, Agus Wahono dikenal sebagai sosok yang religius, tegas, dan disiplin. Selama menjadi abdi negara di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia, berbagai program pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tecetus dari pemikiran lulusan AKIP tahun 1994.

Sejak lulus dari akademi pemasyarakatan, Agus Wahono secara perlahan dan pasti mencetuskan ide-ide pemikiran dan program yang didapatkan selama menempuh pendidikan di kawah candradimuka kader Pemasyarakatan, AKIP.

Penempatan pertamanya adalah di Lapas Anak Karangasem, Bali. Selama lima tahun di Bali dari 1994 hingga 1999, kemudian mendapatkan tugas baru. Penempatan kedua adalah Rutan Trenggalek dari tahun 2000 hingga tahun 2011.

Setelah 11 tahun berselang, Agus Wahono mendapatkan tugas baru yaitu sebagai Kasi Binadik di Lapas II Kediri, dari tahun 2011 hingga 2016. Selama lima tahun di Jawa Timur, kemudian Agus Wahono berpindah tugas ke Jawa Barat. 

Di Jawa Barat, Agus Wahono mendapatkan tugas pertamanya sebagai Kepala Lapas (Kalapas). Tepatnya adalah sebagai Kalapas Kelas III Banjar, dari sinilah tugas baru yang diamanahkan lebih berat dari tugas sebelumnya.

Namun, dengan pengalaman dan dedikasi selama mangabdi, tugas pertama sebagai Kalapas Banjar, Jawa Barat, dari tahun 2016 hingga 2019, mampu dijalankan dengan baik. Setelah tiga tahun berselang bertugas sebagai Kalapas Banjar, Agus Wahono kembali mendapatkan tugas baru di Jawa Timur.

Kembali ke Jawa Timur, Agus Wahono dipercaya sebagai Kalapas Lumajang. Kurang lebih 2 tahun dari 2019 hingga 2021, menjalankan tugas sebagai Kalapas Lumajang, kemudian mendapatkan tugas baru di daerah yang dikenal sebagai tempat pembinaan Warga Binaan dengan keamanan tingkat tinggi, yaitu sebagai Kalapas Kembangkuning, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

"Setelah dari Lapas Lumajang, saya kemudian mendapatkan tugas baru di Lapas Kembangkuning, Nusakambangan," kata Agus Wahono, saat ditemui afederasi.com, Rabu (25/10/2023).

Perjalanan sebagai Kalapas di Kembangkuning, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, semakin mematangkan pemikirannya dalam menjalankan tugas sebagai kader Pemasyarakatan. Pengetahuan, ilmu, sistem dan tata kelola Lapas untuk memujudkan pemidanaan yang integratif semakin baik. Kemudian, pada 7 Oktober 2023, Agus Wahono diberikan tugas baru untuk memimpin Lapas Kelas IIA Banyuwangi.

Dengan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki, Agus Wahono siap membawa Lapas Banyuwangi ke puncak prestasi. Komitmen seluruh pegawai Lapas Banyuwangi untuk memperoleh predikat WBK (Wayah Bebas Korupsi) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) semakin menarik untuk dinanti dibawah kepemimpinan Agus Wahono. (ron)