Eny Yaqut Ajak Kenalkan Permainan Tradisional kepada Anak

Yogyakarta, (afederasi.com) - Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama (Kemenag) Eny Retno Yaqut memiliki pandangan baru terkait pendidikan anak. Beliau mengusulkan agar pengelola pendidikan mengintegrasikan permainan tradisional dalam pembelajaran anak-anak. Tujuannya adalah untuk menghadapi gencarnya serbuan media sosial yang dapat mempengaruhi pola pikir anak-anak.

Saat mengunjungi KB/RA Al Husna di Jalan Gajah Mada, Pakualaman, Yogyakarta, Eny menyampaikan gagasannya ini. "Tantangan dunia pendidikan tidak hanya sebatas transfer pengetahuan, melainkan juga menciptakan generasi yang tidak mudah teralihkan oleh denting notifikasi di media sosial," ungkap Eny pada Senin (18/9/2023).

Menurutnya, salah satu pendekatan yang efektif adalah mengajak anak-anak beraktivitas fisik, dan permainan tradisional adalah salah satu sarana yang tepat. "Kita bisa melibatkan mereka dalam berbagai permainan tradisional yang tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik," tambahnya.

Pendekatan serupa juga diungkapkan oleh Ketua DWP Kemenag DIY, Supartini Masmin, yang turut mendampingi Eny dalam kunjungan ke Yogyakarta. Mereka berdua bersama jajaran pejabat Kemenag DIY, antara lain Kakanwil Kemenag DIY Masmin Afif, Kabid Pendidikan Madrasah Abd. Suud, Kakankemenag Kota Yogyakarta Nadhif.

Selain kunjungan ke TK/RA Al-Husna, Eny Yaqut juga akan berpartisipasi dalam acara "Bermain Bersama Ibu Iriana Joko Widodo" di Gedung Agung Istana Kepresidenan Yogyakarta, pada Selasa, 19 September 2023. Lebih dari 100 anak madrasah diharapkan akan terlibat dalam kegiatan tersebut.

"Kami akan menyediakan tujuh permainan menarik, salah satunya adalah MB Junior," ungkap Eny. MB Junior merupakan jenis permainan papan (boardgame) yang dikembangkan oleh Pokja Moderasi Beragama Kemenag, dirancang khusus bagi anak-anak untuk memperkenalkan nilai-nilai Moderasi Beragama melalui pengalaman bermain yang menyenangkan. (mg-3/mhd)