Unesco Global Geopark Diharapkan jadi Pendongkrak Wisata di Bondowoso, Ini Kata Pemkab dan DPRD

Kabupaten Bondowoso pada awal September 2023 bakal resmi menerima piagam Unesco Global Geopark (UGG) dari Unesco di Maroko.

24 Aug 2023 - 23:27
Unesco Global Geopark Diharapkan jadi Pendongkrak Wisata di Bondowoso, Ini Kata Pemkab dan DPRD
Objek wisata Kawah Ijen yang berada di Kecamatan Ijen Kabupaten Bondowoso. (Instagram @athallahnz)

Bondowoso, (Afederasi.com) - Kabupaten Bondowoso pada awal September 2023 bakal resmi menerima piagam Unesco Global Geopark (UGG) dari Unesco di Maroko.

Rencananya, Bupati Bondowoso, KH Salwa Arifin akan terbang ke Maroko dan menjalani serangkaian prosesi penyerahan piagam itu pada 5-12 September 2023 mendatang.

Kepala Dinas Parisiwata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Bondowoso, Mulyadi menjelaskan, dengan resminya Bondowoso menerima piagam UGG, maka dampak positif menjadi asa.

"Yang jelas setelah kita resmi menerima piagam itu, maka kita akan terbantu dari sisi promosi oleh dunia internasional," ungkap Mulyadi kepada Afederasi, Kamis (24/8/2023).

Menurutnya, fasilitas umum (fasum) tuntas direalisasikan oleh Pemkab Bondowos, sehingga keluarlah predikat tersebut.

"Kalau gak tuntas 100 persen, tentu kita tidak dianggap layak. Tapi hasilnya kita dianugerahi UGG. Artinya, kita lolos dan layak menyandang predikat itu," paparnya.

Mengenai fasum, justru menurut Mulyadi pembangunan jangan sampai mengubah kelestarian dan nuansa natural kawasan wisata di Bondowoso.

"UGG ini kan didapat karena naturalnya kawasan wisata kita. Ke depan untuk mempertahankan status ini, kami harapkan seluruh pihak terutama masyarakat ikut menjaga kelestariannya," harap Mulyadi.

Plt Kepala Dinas Binamarga, Sumberdaya Air dan Bina Konstruksi (BSBK) Kabupaten Bondowoso, Ansori juga menyatakan jika dukungan infrastruktur menuju kawasan wisata digarap sebagai penunjang.

"Salah satunya adalah perbaikan jalan di Plalangan - Blawan yang sampai sekarang dalam pengerjaan," ungkapnya dikonfirmasi Afederasi terpisah.

Ia menuturkan, pihaknya tidak bisa bekerja sendiri dalam mempertahankan status UGG dari Unesco ini.

"Otomatis ada sinergi antara BSBK, Disparpora, Diskoperindag dan Dinas Pertanian dan OPD lainnya," katanya.

Kabid Binamarga pada Dinas BSBK Kabupaten Bondowoso, Novim Dwi Haryono menyebutkan, ruas jalan Plalangan - Blawan yang digarap tahun 2023 ini sekitar 6 kilometer dengan anggaran kisaran Rp 12 miliar.

"Ini belum selesai. Tahun 2024 untuk Plalangan-Blawan dianggarkan lagi sepanjang 5,5 kilometer dengan estimasi Rp 3 miliar per kilometer," terangnya.

Kemudian ada perbaikan jalur Sempol - Dampit yang diusulkan sepanjang 3 kilometer dan menelan anggaran Rp 7 miliar.

Wakil ketua DPRD Bondowoso Sinung Sudjrajat menilai, salah satu program nasional yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat dan kelestarian alam adalah geopark.

"Meskipun kami tertatih-tatih dari segi anggaran, alangkah bijaknya ada nomenklatur yang mendukung pelaksanaan realisasi program ijen geopark dalam masyarakat," harapnya.

Ia menyebutkan jika di Bondowoso ada 16 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mengampu program UGG.

"Setelah menerima sertifikat, apa yang kita susun" Seharusnya hal itu sudah direncanakan sejak dulu," tegasnya.

Ia mengimbau supaya Pemkab Bondowoso tidak terlampau euforia dan lupa daratan, sebab setiap dua tahun sekali ada evaluasi dari Unesco.

"Jangan sampai status UGG hilang karena tidak ada program lanjutan. Jangan hanya sebatas menerima sertifat kemudian berpuas diri, itu yang berbahaya," imbaunya. (den)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow