Bupati Tulungagung Hadiri Pemindahan Pusaka Tombak Kyai Upas ke Pendopo Kanjengan Kepatihan

09 Nov 2022 - 12:00
Bupati Tulungagung Hadiri Pemindahan Pusaka Tombak Kyai Upas ke Pendopo Kanjengan Kepatihan
Proses Pemboyongan Pusaka Kanjeng Kyai Upas di Pendopo Kanjengan Kelurahan Kepatihan Kecamatan Tulungagung, (rizki/afederasi.com)
Bupati Tulungagung Hadiri Pemindahan Pusaka Tombak Kyai Upas ke Pendopo Kanjengan Kepatihan

Tulungagung, (afederasi.com) - Bupati Tulungagung bersama Forkopimda hadiri acara pemindahan Pusaka Tombak Kanjengan Kyai Upas ke Pendopo Kanjengan Kelurahan Kepatihan Kecamatan Tulungagung, pada Selasa (8/11/2022) malam. 

Sebelumnya sejak tahun 2016 tombak Pusaka Kanjeng Kyai Upas tersebut disimpan di kantor Perpustakaan dan Kearsipan Tulungagung, atau tepat sebelah timur Pendopo Kanjengan. 

Dari pantauan afederasi.com, dalam prosesi boyongan Pusaka Tombak Kyai Upas dilakukan secara adat jawa. Dimana pada saat prosesi boyongan, Tombak Kanjeng Kyai Upas yang sebelumnya disimpan ditempat penyimpanan area kantor Dinas Kearsipan Tulungagung kini dibawa menuju ke Griya Ndalem Kanjengan dengan diikuti oleh tokoh budaya, barisan prajurit, putri dayang, abdi dalem Widya wimbasara, dengan diiringi kesenian khas Tulungagung Tari Reyog Kendang.

Sementara itu Bupati Tulungagung Maryoto Birowo dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya prosesi boyongan Pusaka Kanjeng Tombak Kyai Upas, serta rasa terimakasih kepada seluruh masyarakat Kepatihan, keluarga Pringgo Kusuman, perangkat, aparat, Forkopimda dan seluruh OPD lingkup Pemkab Tulungagung yang hadir dalam acara tersebut

Maryoto Birowo menjelaskan, dengan di boyongnya pusaka Tombak Kanjeng Kyai Upas ke Pendopo Kanjengan Kelurahan Kepatihan, diharapkan masyarakat bisa menjaga griya dalem kanjengan tersebut agar nantinya tempat tersebut bisa menjadi iconic tempat wisata religi yang berada di pusat kota. 

"Harapannya masyarakat bisa ikut menjaga dan melestarikan dipindahkannya lokasi Boyongnya Tombak Kanjeng Kyai Upas," jelas Maryoto Selasa, (8/11/2022).

Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tulungagung, Bambang Ermawan menjelaskan jika tanah dan bangunan Pendopo Kanjengan ini merupakan tempat asli penyimpanan pusaka Kanjeng Tombak Kyai Upas dan sebagai tempat bersejarah peninggalan leluhur.

Dimana setiap tahunnya tepat pada bulan Suro dipendopo ini selalu digelar prosesi jamasan. Tradisi ini digelar semenjak Adipati Ngrowo ke – 4 yakni tahun 1824 oleh Raden Mas Tumenggung Peinggo Diningrat sebagai pewaris Tombak Pusaka Kyai Upas dari Mataram ke kadipaten Ngrowo, 

Menurut Bambang sejak diserahkannya dari pewaris pusaka tersebut kepada Pemerintah Daerah Tulungagung pada tahun 2016. Pusaka beserta perlengkapan lainnya masih dititipkan di area kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan setempat. 

Namun, tempat penyimpanan pusaka tersebut kurang memenuhi standarisasi guna penyimpanan dan sebagai tempat prosesi jamasan pusaka Kanjeng Tombak Kyai Upas. Maka dari itu dilakukannya pemindahan pusaka Kanjeng Tombak Kyai Upas ke Pendopo Kanjengan. 

“Selain sebagai aset Pemkab Tulungagung, nantinya Pendopo Kanjengan akan digunakan sebagai tempat penyimpanan pusaka beserta perlengkapannya, dan prosesi jamasan. Tempat ini juga sebagai tempat destinasi wisata religi,” pungkasnya.(riz/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow