Tour de Banyuwangi Ijen 2025 Siap Digelar Padukan Wisata dan Olahraga, 128 Pembalap dari 24 Negara Meramaikan
Banyuwangi, (afederasi.com) - Ajang balap sepeda internasional Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) kembali digelar pada 28–31 Juli 2025. Kompetisi yang telah masuk dalam kalender resmi Union Cycliste Internationale (UCI) ini akan diikuti 128 pembalap dari 20 tim mewakili 24 negara. Tahun ini, TdBI memasuki satu dekade atau pelaksanaan ke-10 sejak pertama kali digelar pada 2012.
Para pembalap bakal menempuh total jarak 593 kilometer yang terbagi dalam empat etape menantang. Rute tersebut melintasi pesona alam Banyuwangi, mulai pantai, hutan, perkebunan, hingga tanjakan ekstrem menuju Kawah Ijen yang telah menjadi ikon ajang ini.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, konsistensi penyelenggaraan TdBI menjadi bukti komitmen daerah dalam memajukan sport tourism. “Tour de Banyuwangi Ijen bukan sekadar ajang olahraga, tapi sudah menjadi ikon internasional yang mengangkat nama Banyuwangi. Sejak ajang ini digelar, wisatawan mancanegara yang datang ke Banyuwangi terus meningkat,” ujarnya, Selasa (22/7/2025).
Menurut Ipuk, sport tourism akan terus digencarkan sebagai bagian strategi menarik kunjungan wisatawan dan memperkuat posisi Banyuwangi sebagai destinasi terbaik untuk bersepeda. Tahun ini, minat tim internasional mengikuti TdBI juga meningkat. “Ada 44 tim dari berbagai negara yang ingin ikut, namun kami hanya memilih 20 tim berdasarkan peringkat tim dan pembalap di UCI,” jelasnya.
Plt. Kepala Dispora Banyuwangi M. Alfin Kurniawan menambahkan, dari 20 tim yang berpartisipasi, 14 di antaranya berasal dari luar negeri. Beberapa negara bahkan baru pertama kali mengirimkan tim, seperti Estonia, Italia, dan Arab Saudi. Salah satunya adalah Swatt Club dari Italia, klub populer di Eropa yang dikenal dengan pembalap-pembalap muda bertalenta.
Sementara enam tim berasal dari Indonesia, yaitu Jakarta Pro Cycling, Nusantara-BYC, ASC Monsters Indonesia, Banyuwangi Road Cycling Club (BRCC), Anonymous Cycling Team, dan Pontianak Wuaya Racing. “Setiap tim menurunkan lima pembalap dan dua hingga tiga official. Total ada 128 rider dari 24 negara yang siap berlaga,” kata Alfin.
Adapun empat etape TdBI 2025 meliputi: etape pertama Pasar Pesanggaran–Kantor Bupati Banyuwangi (125,5 km), etape kedua Alas Purwo–Kantor Bupati Banyuwangi (158,8 km), etape ketiga RTH Glenmore–Kantor Bupati Banyuwangi (140,3 km), dan etape pamungkas RTH Maron Genteng–Paltuding Ijen (150 km).
Dengan rute menantang dan pesona alam spektakuler, TdBI diyakini akan kembali menjadi sorotan dunia balap sepeda sekaligus mendongkrak pariwisata Banyuwangi. (adv/ron)
What's Your Reaction?


