Jalan A. Yani Banyuwangi Jadi Magnet Wisata Baru, Ribuan Warga Padati CFD
Banyuwangi, (afederasi.com) - Gelaran Car Free Day (CFD) yang dikemas dalam Community & Food Day di sepanjang Jalan Ahmad Yani, Banyuwangi, Minggu pagi (20/7/2025), kembali menjadi magnet bagi ribuan warga dan wisatawan. Sejak pagi buta, area sepanjang tiga kilometer itu dipadati masyarakat yang datang untuk berolahraga, menikmati hiburan, hingga berburu kuliner khas.
Atmosfer kian meriah dengan hadirnya berbagai komunitas, mulai dari lari, senam, sepatu roda, skateboard, hingga tinju. Mereka tidak hanya beraktivitas, tetapi juga memberi hiburan tersendiri bagi pengunjung. Puluhan stan kuliner ikut menambah semarak suasana, menyajikan ragam jajanan mulai dari sate, kue tradisional, hingga minuman segar.
“Tempatnya luas jadi lebih leluasa buat olahraga. Banyak komunitas yang datang, jadi suasananya lebih seru,” kata Dina, anggota komunitas skateboard yang rutin hadir setiap Minggu.
Tak hanya warga lokal, wisatawan asing juga terlihat antusias. Ilan, turis asal New York, Amerika Serikat, mengaku terpikat dengan kuliner dan keramahan warga. “Saya membeli sate, enak sekali. Makanannya lezat, tempatnya mengasyikkan, orang-orangnya ramah,” ungkapnya.
Antusiasme juga dirasakan para pedagang. Bowo, penjual es pisang ijo, mengaku dagangannya ludes hanya dalam hitungan jam. Hal serupa disampaikan Riswan, penjual sate jamur, dan Diah, pedagang kue lumpur. “Alhamdulillah habis semua, semoga terus ada kegiatan seperti ini,” ujar Bowo.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bersama Wakil Bupati Mujiono turut hadir menyapa warga dan menikmati suasana CFD. Ipuk menyebut kegiatan ini sebagai ruang kebersamaan yang memberi banyak manfaat.
“Kami senang melihat antusiasme masyarakat yang begitu besar. Di sini orang bisa olahraga, santai, atau sekadar healing. Yang penting semua bahagia,” kata Ipuk.
Melihat tingginya partisipasi warga, Pemkab Banyuwangi berencana memperluas area CFD. Rute yang semula hanya di Jalan A. Yani akan dikaji untuk diperpanjang, mulai dari sisi selatan di Jalan Adi Sucipto hingga sisi utara ke Simpang Lima.
“Namun tentu harus dikaji lebih dulu agar pelaksanaannya tetap tertib dan tidak mengganggu arus transportasi,” imbuh Ipuk.
Dengan geliat ribuan warga, dukungan komunitas, serta kehadiran wisatawan, CFD Banyuwangi kian menjelma menjadi ruang publik yang tidak hanya sehat dan ramah lingkungan, tetapi juga memperkuat denyut ekonomi lokal. (adv/ron)
What's Your Reaction?


