Dongkrak Pariwisata Kapal Cepat Banyuwangi–Denpasar Resmi Beroperasi, Perjalanan Hanya 2,5 Jam

23 Jul 2025 - 09:30
Dongkrak Pariwisata Kapal Cepat Banyuwangi–Denpasar Resmi Beroperasi, Perjalanan Hanya 2,5 Jam
Kapal cepat Banyuwangi-Denpasar sudah beroperasi siap jadi moda transportasi wisatawan. (Humas Pemkab)

Banyuwangi, (afederasi.com) - Moda transportasi laut baru resmi hadir menghubungkan Banyuwangi, Jawa Timur, dan Denpasar, Bali. Kapal cepat rute Banyuwangi–Denpasar mulai beroperasi perdana, Rabu (23/7/2025), melayani penumpang dari Dermaga Marina Boom Banyuwangi menuju Pelabuhan Serangan, Denpasar.

Kapal ini menghadirkan jalur langsung antardua pusat wisata, tanpa harus melalui jalur darat dari Pelabuhan Gilimanuk. Dengan waktu tempuh hanya 2,5 hingga 3 jam, layanan ini diharapkan menjadi pilihan efisien bagi wisatawan maupun masyarakat.

“Alhamdulillah, kapal cepat Banyuwangi–Denpasar resmi beroperasi. Ini menambah alternatif transportasi baru bagi masyarakat dan wisatawan. Terima kasih kepada Kementerian Perhubungan, Kementerian Pariwisata, dan Pemprov Jatim atas dukungannya,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat pelepasan perdana.

Kapal berangkat setiap hari pukul 09.00 WIB dari Marina Boom dan tiba di Denpasar pukul 11.30 WITA. Dari arah sebaliknya, kapal berangkat pukul 14.00 WITA dari Pelabuhan Serangan dan tiba kembali di Banyuwangi sekitar 15.30 WIB. Operasional dilakukan setiap hari kecuali Selasa, yang digunakan untuk perawatan rutin.

Pada pelayaran perdana, kapal mengangkut 50 penumpang dengan beragam tujuan, mulai wisata, bisnis, hingga urusan keluarga. Meski baru terisi sekitar 12,5 persen dari total kapasitas 400 kursi, respons masyarakat dinilai cukup positif.

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur, Nyono, memastikan aspek keselamatan menjadi prioritas utama. “Semua sudah dicek, mulai dari kondisi kapal, pelabuhan, hingga faktor cuaca. Kapal ini langsung menghubungkan ke jantung kota masing-masing, sehingga bisa menghemat waktu perjalanan yang biasanya mencapai lima jam bila lewat Ketapang–Gilimanuk,” jelasnya.

Sistem pembelian tiket sepenuhnya dilakukan secara online. Menariknya, kapal tetap berangkat sesuai jadwal tanpa syarat minimal jumlah penumpang. “Berapapun yang mendaftar, kapal tetap jalan. Ini bagian dari promosi sekaligus sosialisasi ke masyarakat,” tambah Nyono.

Harga tiket dipatok Rp225.000 untuk kelas reguler dan Rp275.000 untuk VVIP. Penumpang diperbolehkan membawa barang hingga 20 kilogram, serta dapat memanfaatkan area parkir inap di Marina Boom dengan tarif hanya Rp5.000 per hari.

Dishub Jatim membuka peluang penambahan armada jika minat penumpang meningkat. “Jika respons terus bertambah, kami siap menambah kapal menjadi dua hingga tiga armada,” ujar Nyono.

Kehadiran kapal cepat ini diyakini akan memperkuat konektivitas Jawa Timur–Bali, sekaligus mendukung pengembangan pariwisata kedua daerah.(adv/ron)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow