Teknologi AI Mendorong Efisiensi Logistik dan Ekspansi Pasar: Transformasi Digital dalam Dunia Bisnis

Jakarta, (afederasi.com) - Pemanfaatan teknologi digital, terutama kecerdasan buatan (AI), membawa dampak positif dalam mengurangi biaya-biaya bisnis. Menurut Raja Oloan Saut Gurning, Pakar Kemaritiman dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, AI dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi ongkos logistik secara signifikan. Proses digitalisasi tidak hanya mengubah cara bisnis logistik dilakukan, tetapi juga membuka peluang ekspansi pasar dengan meningkatkan aksesibilitas bagi berbagai pengguna jasa.

"Saat ini, pergerakan logistik fisik tetap ada, namun pembayaran, pemesanan, evaluasi, perencanaan, dan visibilitas dilakukan secara virtual," ungkap Gurning seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Gurning menjelaskan bahwa digitalisasi juga membawa perubahan dalam proses administrasi terkait pemerintahan, membuatnya lebih mudah dan efisien. Proses administrasi yang semula birokratis kini dapat disederhanakan dan disimpan untuk berbagai kegiatan yang berbeda. Selain itu, manajemen potensi risiko dapat dilakukan secara kolektif, baik dalam skala entitas maupun komunitas setara hingga skala ekosistem.

"Besaran efisiensi dari pemanfaatan digital sangat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti perubahan proses bisnis, tingkat kolaborasi, dan cakupan penerapan digitalisasi," tambahnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, ekspansi global e-commerce menjadi kekuatan pendorong evolusi pengiriman barang digital. Forbes memperkirakan pasar e-commerce global akan mencapai 6,3 triliun dolar AS pada akhir 2023. Dalam konteks ini, diperlukan solusi efisien untuk mengelola pengiriman lintas batas yang semakin meningkat.

Untuk mengatasi kompleksitas logistik e-commerce, perusahaan-perusahaan didorong untuk berinvestasi dalam platform pengiriman barang digital. Salah satu contoh pemanfaatan teknologi digital adalah forwarder.co, sebuah perusahaan ekspedisi yang menyediakan solusi pengiriman barang digital dengan layanan yang disesuaikan dan efisien.

Forwarder.co menggunakan teknologi mutakhir untuk menghasilkan rencana pengiriman optimal, terutama untuk pengiriman lintas batas. Dengan memanfaatkan teknologi canggih, perusahaan ini dapat memilih moda transportasi yang paling hemat biaya dan merancang rute pengiriman yang efisien. Hal ini memastikan bahwa pengiriman tepat waktu dan biaya minimal dapat dicapai, khususnya untuk usaha kecil dan menengah (UKM).

Stephanus Sugiharto, Co-Founder forwarder.co, menekankan bahwa tantangan unik logistik di Indonesia, dengan kepulauan yang luas, dapat diatasi melalui platform digital. Pengiriman barang digital memungkinkan optimalisasi rute dan koordinasi yang canggih, membantu menavigasi kerumitan pengangkutan barang di berbagai pulau secara efisien.

"Dengan adanya platform digital, kami dapat memberikan fleksibilitas yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan beragam segmen rantai pasokan," ujar Sugiharto. "Ini membantu pergerakan barang menjadi lebih mulus dan mendukung perkembangan ekosistem UKM yang pesat di Indonesia."(mg-2/jae)