Perekonomian Indonesia Semakin Moncer: Indeks UMKM Tembus Puncak di Kuartal II-2023

Pada kuartal II-2023, BRI Research Institute meluncurkan kabar baik terkait ekonomi Indonesia. Menurut lembaga ini, indeks bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mencapai level 109,6, menandakan peningkatan ekspansi bisnis sebesar 4,5 poin dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

29 Nov 2023 - 13:29
Perekonomian Indonesia Semakin Moncer: Indeks UMKM Tembus Puncak di Kuartal II-2023
Ilustrasi UMKM. (Dok: BRI)

Jakarta, (afederasi.com) - Pada kuartal II-2023, BRI Research Institute meluncurkan kabar baik terkait ekonomi Indonesia. Menurut lembaga ini, indeks bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mencapai level 109,6, menandakan peningkatan ekspansi bisnis sebesar 4,5 poin dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Dengan proyeksi optimisme pelaku UMKM pada kuartal III tahun ini, terlihat bahwa sektor ini semakin kuat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

"Kuartal II-2023 menunjukkan bahwa UMKM menjadi pilar kuat dalam meningkatkan indeks bisnis, mencerminkan optimisme pelaku usaha untuk melakukan ekspansi di tengah kondisi perekonomian yang semakin membaik," kata BRI Research Institute seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Menurut Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, data internal BRI mengungkapkan bahwa pertumbuhan nasabah peminjam segmen mikro terus meningkat, mencapai 35% dibandingkan dengan akhir tahun 2019. Selain itu, rata-rata besaran kredit setelah pandemi juga mengalami peningkatan signifikan sebesar Rp37,7 juta, menunjukkan dukungan yang berkelanjutan bagi UMKM.

"BRI terus berkomitmen untuk menjadi mitra andal bagi UMKM, membantu mereka dalam mengatasi tantangan dan mewujudkan potensi ekonomi yang lebih besar," tegas Supari.

Pada kuartal I-2023, BRI mencatat pencapaian gemilang dengan penyaluran kredit segmen UMKM mencapai Rp989,6 triliun, meningkat dari periode yang sama tahun sebelumnya. Total kredit BRI hingga kuartal I-2023 juga mencapai Rp1.180,1 triliun, menunjukkan pertumbuhan yang konsisten. Pertumbuhan ini tidak hanya terlihat dalam penyaluran kredit, tetapi juga menciptakan dampak positif pada pertumbuhan laba BRI Group sebesar 27,37%.

"Pemberdayaan UMKM menjadi kunci dalam mendorong ekonomi nasional, dan BRI telah membuktikan perannya sebagai penggerak ekonomi Indonesia," tanggap Piter Abdullah.

Dalam upaya meningkatkan produktivitas Kampung Gerabah di Blitar, Jawa Timur, BRI terus memberikan dukungan melalui Program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Para pengrajin di desa ini, yang menggunakan tanah liat sebagai bahan baku utama, mengalami peningkatan omset dan akses modal setelah bergabung dengan Klaster Gerabah yang didukung oleh BRI.

"BRI KUR tidak hanya memberikan modal, tetapi juga memberikan edukasi pembayaran lewat QRIS, meningkatkan keamanan dan kenyamanan dalam menjalankan usaha," ungkap Muhtaromin, Ketua Klaster Kampung Gerabah.

Menyikapi upaya pemberdayaan UMKM oleh BRI, Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menegaskan bahwa ini merupakan langkah strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. BUMN, termasuk BRI, dianggap memiliki peran unik sebagai agen pembangunan dan penggerak ekonomi Indonesia. Sinergi antara semua pihak diharapkan dapat terus mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

"Kami mendukung penuh langkah-langkah BRI dalam memberdayakan UMKM sebagai salah satu upaya nyata untuk mencapai tujuan pendirian BUMN dalam mendukung ekonomi nasional," ujar Piter Abdullah.(mg-2/jae)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow