Residivis Curanmor 16 TKP Berhasil Diringkus Resmob Polres Situbondo

Situbondo, (afederasi.com) - AJ (33) Warga Dusun Lugundang, Desa Talkandang, Situbondo yang merupakan residivis kasus pencurian sepeda motor (Curanmor) berhasil diringkus reserse mobile (Resmob) Polres Situbondo. 

Residivis yang terlibat kasus curanmor pada 16 TKP di Situbondo itu, ditangkap di tempat persembunyian di Nusa Bali.

Dimana kesehariannya pria yang akrab dipanggil Mamad bekerja sebagai kuli bangunan. Selain mengamankan pelaku, petugas juga mengamankan penadahnya, yakni Zainul (35) warga Desa Tenggir, Kecamatan Panji, Situbondo.

Tak hanya tersangka, resmob gabungan juga berhasil mengamankan barang bukti tujuh unit sepeda motor. Sebagian besar hasil curian residivis tersebut, dijual kepada Zainul, yang diketahui berprofesi sebagai bengkel sepeda motor.

Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Dhedi Ardi Putra mengatakan petugas terpaksa melakukan tindakan yang terukur kepada pelaku, lantaran pelaku berusaha kabur saat hendak digelandang ke Mapolres Situbondo.

Dimana pelaku sempat berusaha kabur, dengan cara melompat dari atas kapal feri ke laut di perairan Ketapang, Banyuwangi, saat kapal feri hendak sandar. Sehingga petugas melumpuhkan kaki kanannya dengan timah panas.

"Karena khawatir Mamad kabur, sehingga dengan terpaksa kami menembak kakinya. Sebab, dia sempat berusaha kabur, saat digelandang ke Mapolres Situbondo," ujarnya Senin (15/5/2023).

AKP Dhedi menuturkan dari hasil pemeriksaan sementara terhadap AJ, dia mengaku terlibat pada 16 TKP curanmor di Kabupaten Situbondo.

Dalam melakukan aksinya disejumlah TKP, AJ mengaku bersama salah seorang temannya, sehingga satu tersangka kasus curanmor tersebut dinyatakan DPO.

"Sehingga untuk pengembangan kasusnya, tersangka masih diminta keterangannya oleh penyidik. Satu orang tersangka curanmor DPO. Bahkan, kami sudah mengantongi identitas curanmor yang dinyatakan DPO tersebut," ungkapnya.(vya/dn)