BPN Gandeng Ormas Terbesar ‘Laskar Ifada’, Hadang Mafia Pengurusan Sertifikat Tanah

Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Gresik Jawa Timur menggandeng relawan untuk menyelamatkan tanah umat dari mafia.

15 May 2023 - 14:09
BPN Gandeng Ormas Terbesar ‘Laskar Ifada’, Hadang Mafia Pengurusan Sertifikat Tanah
Kepala BPN, Asep memberangkatkan Laskar Ifada di Kantor BPN Gresik. (Fahrudin/afederasi.com)

Gresik, (afederasi.com) - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Gresik Jawa Timur menggandeng relawan untuk menyelamatkan tanah umat dari mafia.

 

Kolaborasi ini melibatkan berbagai elemen, seperti PPATK, NU dan Muhammadiyah, remaja masjid, mahasiswa, karang taruna.

 

Relawan yang diberi nama Laskar Ifada ini resmi diluncurkan dan diberangkatkan dari Kantor BPN Gresik, Senin (15/5/2023).

 

Kepala BPN, Asep menyampaikan bahwa gerakan ini bertujuan untuk melindungi dan mengoptimalkan penggunaan tanah wakaf serta tempat ibadah milik umat Islam, Kristen, Katholik, Hindu, dan Budha.

 

"Tahap awal dari gerakan ini adalah pendataan musala dan tempat ibadah yang dilakukan oleh seluruh komponen, termasuk ranting Muhammadiyah, NU, kampus, serta seluruh anggota PPATK, remaja masjid, dan karang taruna," katanya, Senin (15/5/2023).

 

Gerakan ini, kata Asep didasarkan pada hasil rapat kerja nasional Kementrian Agraria dan Tata Ruang (ATR BPN) tahun 2023 yang memutuskan gerakan nasional pensertifikatan tanah wakaf.

 

"Target tahap pendataan awal sebanyak 4.541 dari total 11 ribu tempat ibadah," ujarnya.

 

Setelah proses pendataan selesai, akan dibuat peta sebaran wakaf dan tempat ibadah untuk memetakan penggunaan tanah secara efisien. Hal ini bertujuan memastikan penggunaan tanah wakaf dan tempat ibadah yang produktif dan sesuai dengan rencana pembangunan.

 

Pada tahun mendatang, tambah Asep, akan dilakukan perencanaan dan pengembangan kualitas tanah yang sesuai dengan kebutuhan umat dan tata ruang.

 

"Dengan demikian, tanah wakaf dan sosial keagamaan akan dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan umat. Melalui kolaborasi ini, diharapkan tanah wakaf dapat menjadi sumber produktivitas," ujar dia.

 

Dengan adanya kerjasama antara BPN Gresik dan relawan, diharapkan dapat memberikan dukungan yang kuat dalam menjaga dan mengoptimalkan aset-aset milik umat.

 

"Serta mendorong penggunaan tanah sosial keagamaan dengan sebaik-baiknya," terang dia.

 

Salah satu mahasiswa, Ata mengaku antusias mengikuti program ini. Menurutnya, menjadi relawan pendataan tanah wakaf dan rumah ibadah ini sangat bermanfaat.

 

"Jadi bisa belajar bagaimana implementasi yang ada sudah diajarkan di bangku kuliah, jadi belajar praktik juga," terang mahasiswa salah satu kampus negeri usai dikukuhkan menjadi relawan BPN Gresik untuk mendata tanah wakaf dan rumah ibadah. (Frd)

 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow