Remaja Mabuk Tabrak Wartawan TV dan Polisi, Pelaku Ditahan

Surabaya, (afederasi.com) - Kejadian tragis terjadi saat operasi Zebra Semeru ketika seorang remaja nekat yang sedang mabuk menabrak wartawan dan anggota polisi. Tindakan tersebut telah berujung pada penetapan tersangka dan penahanan pelaku.

Anggota Polrestabes Surabaya menetapkan tersangka dalam insiden ini sebagai RAK (18), seorang warga Rusunawa Gunungsari Surabaya. Saat kejadian, RAK tertangkap sedang mengendarai motor Suzuki tanpa SIM, STNK, dan tanpa mengenakan helm.

Kedua korban tabrakan ini adalah Hadi, seorang wartawan dari sebuah stasiun televisi, dan Rulyansyah Aldi, seorang anggota polisi. Saat itu, keduanya sedang menjalankan tugas di Jalan Gubernur Suryo depan Grahadi Surabaya.

Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazlurtahman, menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Kendaraan pelaku, sebuah Motor Suzuki Satria dengan nomor polisi W-2607-WR, bergerak dari arah barat ke timur. Ketika dihentikan oleh petugas kepolisian untuk pemeriksaan rutin selama operasi Zebra, pelaku malah mempercepat laju kendaraannya tanpa menghentikan diri.

Pada saat diperiksa, ternyata tersangka RAK dalam keadaan mabuk. Dia mengaku telah minum minuman keras jenis arak di kampungnya sebelum mengendarai motor.

Sikap nekat RAK saat itu mengakibatkan tabrakan yang melibatkan anggota Polri dan wartawan yang sedang meliput operasi Zebra. Dua korban tersebut mengalami luka serius, termasuk patah kaki, akibat kejadian tragis ini.

AKBP Arif menjelaskan korban dari Satlantas mengalami luka lecet-lecet di tubuhnya. Penyebab dari kecelakaan ini adalah faktor manusia yang tidak bisa berkonsentrasi dan tidak mengikuti perintah petugas.

Sementara korban telah mendapatkan perawatan medis di RS Dr. Soetomo Surabaya dan visum telah dilakukan. Pihak kepolisian juga tengah melakukan penyidikan lebih lanjut, memeriksa saksi-saksi, serta mengamankan rekaman CCTV yang dapat membantu dalam proses investigasi.

AKBP Arif menutup informasinya dengan mengonfirmasi bahwa tersangka, RAK, telah ditahan di Rutan Polrestabes pada tanggal 12 September 2023. (al)