Raperda Perlindungan dan Pengembangan Produk Unggulan Daerah Sampai Tahapan Pembahasan Bersama Eksekutif

Banyuwangi, (afederasi.com) - Rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang perlindungan dan pengembangan produk unggulan daerah saat ini sudah mulai masuk dalam tahap pembahasan bersama eksekutif. Hal tersebut ditandai dengan rapat paripurna penyampaian nota penjelasan. 

Paripurna penyampaian nota penjelasan pimpinan Badan Pembentuk Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Banyuwangi, dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD M. Ali Mahrus didampingi dua wakil ketua dewan yang lain, Michael Edy Hariyanto dan Ruliyono. 

Sedangkan dari unsur eksekutif yang hadir dalam pembahasan salah satu produk hukum daerah tersebut antara lain, Wakil Bupati (Wabup) Sugirah, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Mujiono, dan para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

Ketua Bapemperda DPRD Banyuwangi, Sofiandi Susiadi mengatakan Raperda tentang perlindungan dan pengembangan produk unggulan daerah sebagai upaya melindungi dan mengembangkan produk unggulan masing-masing desa dan/atau kelurahan di Banyuwangi.

"Raperda ini menjadi pedoman bagi pemerintah daerah dalam upaya melindungi dan mengembangkan produk unggulan masing-masing wilayah," katanya, Kamis (20/6/2024).

Banyuwangi, lanjut Sofiandi, memiliki banyak potensi besar dalam unggulan daerah, mulai dari hasil pertanian, kerajinan tangan, hingga kuliner, memerlukan regulasi yang kuat guna melindungi dan mengembangkannya.

Dalam Raperda tersebut juga memberikan insentif, fasilitas dan kemudahan dalam perizinan, pembinaan peningkatan pertumbuhan usaha, permodalan, pemasaran, ketersediaan bahan baku, pengadaan sarana prasarana produksi, kepemilikan hak atas kekayaan intelektual, dan sertifikasi produk unggulan daerah.

Selain itu, tambah dia, dengan Raperda tersebut juga sebagai upaya mendorong terciptanya lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi lokal, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan juga bisa menjadi langkah strategis dalam mewujudkan Banyuwangi yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan.

"Kami berharap Raperda tentang pembinaan dan pengembangan produk unggulan daerah dapat segera disahkan," pungkasnya. (ron)