Program Sekolah Energi Berdikari (SEB) Pertamina: Mendorong Generasi Muda Peduli Lingkungan Melalui Energi Terbarukan

Sekolah Energi Berdikari (SEB), sebuah program inisiatif proaktif dari Pertamina, terus menunjukkan komitmennya dalam mempersiapkan generasi muda yang peduli terhadap lingkungan.

07 Nov 2023 - 11:26
Program Sekolah Energi Berdikari (SEB) Pertamina: Mendorong Generasi Muda Peduli Lingkungan Melalui Energi Terbarukan
Program Sekolah Energi Berdikari di SMKN 2 Dumai. (Dok: Pertamina)

Riau, (afederasi.com) - Sekolah Energi Berdikari (SEB), sebuah program inisiatif proaktif dari Pertamina, terus menunjukkan komitmennya dalam mempersiapkan generasi muda yang peduli terhadap lingkungan. Program ini digelar oleh Pertamina bersama Subholding Refining & Petrochemical, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai, di SMK Negeri 2 Dumai pada Senin (30/10/2023). Dalam tema "Energizing Sustainable Community," SEB bertujuan untuk mengedukasi sekolah dan generasi muda tentang keberlanjutan lingkungan serta mendorong mereka untuk memberikan dampak positif pada masyarakat sekitarnya melalui penggunaan energi terbarukan.

General Manager (GM) PT KPI Unit Dumai, Didik Subagyo, menekankan bahwa program SEB ini sejalan dengan upaya Pertamina dalam mendukung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam mengimplementasikan nilai-nilai Adiwiyata di lembaga-lembaga pendidikan. Selain itu, program ini juga mendukung komitmen Pertamina dalam pengimplementasian Environmental, Social, and Governance (ESG) serta Sustainability Development Goals (SDGs) poin 4, yaitu pendidikan berkualitas, poin 7, yaitu energi bersih dan terjangkau, dan poin 13, penanggulangan perubahan iklim.

Sekolah Energi Berdikari membangun fondasi pada tiga pilar penting: edukasi, inovasi, dan keterlibatan komunitas. Kegiatan edukasi melibatkan sharing session dan Perwira Pertamina Class, sementara inovasi mencakup pemasangan solar panel di sekolah. Selain itu, program ini juga mendorong keterlibatan komunitas melalui upcycling competition & expo.

Wali Kota Dumai, yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Yusrizal, S.Sos., M.Si., mengakui bahwa SEB memiliki peran penting dalam mendukung pemerintah dan menciptakan keberlanjutan bagi generasi muda yang peduli terhadap lingkungan. Program ini bukan hanya mendukung pemanfaatan energi terbarukan, tetapi juga merupakan komitmen perusahaan untuk meningkatkan pemahaman generasi muda tentang isu-isu lingkungan melalui program Sekolah Adiwiyata.

Untuk meningkatkan pencapaian Sekolah Adiwiyata di SMKN 2 Dumai, Pertamina juga melakukan instalasi solar panel di sekolah. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang energi terbarukan kepada pelajar, sambil menciptakan lingkungan sekolah yang lebih bersih dan ramah lingkungan.

Pada pelaksanaan program SEB, terdapat sesi berbagi yang dipandu oleh Billy Mambrasar, Staf Khusus Presiden Bidang Pendidikan dan Inovasi, yang juga merupakan Duta SDG Indonesia. Selain itu, Perwira PT KPI Unit Dumai juga menyampaikan berbagai materi kepada para pelajar di kelas-kelas.

Kegiatan SEB melibatkan banyak pelajar di SMKN 2 Dumai, terutama melalui kegiatan Upcycling Competition Expo. Melalui kompetisi ini, Pertamina mendorong para pelajar untuk berinovasi dan menciptakan alat-alat dengan semangat lingkungan melalui praktik daur ulang.

Dalam pelaksanaan program SEB di SMKN 2 Dumai, sejumlah stakeholder Pertamina turut hadir, termasuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Dumai, Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai, Camat Dumai Selatan, dan Lurah Bukit Datuk. Tim Pertamina yang turut berpartisipasi meliputi Manager CSR PT Pertamina (Persero), Dian Hapsari Firasati, Tim Sustainability, Thesa Kemmy Pratama, serta Pertamedika IHC, dr. Sri Muharni Sarah.

VP Corporate Communication, Fadjar Djoko Santoso, menjelaskan bahwa Program Sekolah Energi Berdikari merupakan bagian dari inisiatif Desa Energi Berdikari yang bertujuan untuk mewujudkan transisi energi di tingkat pendidikan. Program ini memberikan pemahaman kepada generasi muda agar lebih peduli terhadap isu-isu lingkungan dan berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan. Fadjar juga menegaskan bahwa Program Sekolah Energi Berdikari diharapkan dapat meningkatkan status Sekolah Adiwiyata di sekolah-sekolah yang terlibat.

"Dalam tahun 2023, kita memiliki target untuk menjalankan 10 Sekolah Energi Berdikari, dan saat ini sudah berjalan di 3 sekolah, termasuk di SMKN 2 Dumai. Inisiatif ini telah menghasilkan 9,9 kWp energi listrik untuk keperluan riset laboratorium, yang setara dengan penghematan biaya listrik sekitar Rp 20 juta per tahun, dan juga berperan dalam pengurangan emisi karbon sebanyak 13.000 kg CO2 per tahun," tutup Fadjar seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com. (mg-1/jae)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow