Ganjar Pranowo Jalani Silaturahmi: Menerima Nasihat Berharga dari Abuya Muhtadi dan Diskusi dengan Gus Mus

Banten, (afederasi.com) - Calon Presiden (capres) Ganjar Pranowo menjalankan tradisi silaturahmi dengan mengunjungi Abuya KH Ahmad Muhtadi bin Dimyathi al Bantani di Pondok Pesantren Roudatul Ulum, Kampung Cidahu, Banten, pada Senin (13/11/2023). Ganjar mengakui menerima nasihat berharga dari Abuya Muhtadi terkait kebaikan dan kesabaran.

"Mendapatkan nasihat-nasihat dari orang tua tentang kebaikan dan kesabaran," ungkap Ganjar seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Ganjar juga menyampaikan bahwa Abuya Muhtadi menekankan pentingnya persatuan di tengah situasi sosial dan politik saat ini, khususnya menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ganjar sepakat untuk menjaga ketenangan dan mencegah perpecahan.

"Saya sampaikan tadi semua harus sabar, dijalani sampai saling mengingatkan. Kalau orang Jawa bilang dalam kondisi seperti ini harus eling lan waspada (ingat dan mawas diri)," tegas Ganjar seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Ganjar mengungkapkan bahwa Abuya Muhtadi memberikan dukungan dan doa untuknya. "(Kami) bersilaturahmi. Abuya (Muhtadi) mendoakan, dan beliau Insyaallah memberikan dukungan dengan seluruh jaringan thoriqohnya," tambah Ganjar seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Ganjar Pranowo Sowan ke Gus Mus: Diskusi dan Doa di Ponpes Raudlatut Thalibin

Setelah mengunjungi Abuya Muhtadi, Ganjar Pranowo juga menjalani pertemuan bersahaja di kediaman KH. Mustofa Bisri atau Gus Mus di Kompleks Ponpes Raudlatut Thalibin, Rembang, Jawa Tengah. Ganjar membagikan momen ini melalui akun Instagram pribadinya, @ganjar_pranowo.

Dalam durasi sekitar satu jam pertemuan, Ganjar memaparkan bahwa mereka terlibat dalam diskusi santai, dan Gus Mus memberikan doa-doa yang positif. Meskipun obrolan juga melibatkan cerita lucu, Ganjar tidak menutup kemungkinan membicarakan kondisi politik Indonesia, termasuk keputusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) yang mencopot Anwar Usman dari posisinya sebagai ketua MK.

Ganjar menjelaskan bahwa sebenarnya dia telah lama ingin menjalankan tradisi sowan ke kediaman Gus Mus sebagai bentuk pamitan sebagai Gubernur Jawa Tengah, namun terkendala waktu.

"Nah, baru kemudian jadwalnya saya sowan hari ini alhamdulillah bisa bertemu," ungkap Ganjar seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com. (mg-1/jae)