Polres Trenggalek Gencarkan Edukasi untuk Cegah Meluasnya PMK

Trenggalek, (afederasi.com) – Untuk mencegah meluasnya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayahnya, Polres Trenggalek mengerahkan jajaran Polsek beserta 157 Bhabinkamtibmas ke desa-desa. Langkah ini diambil sebagai bentuk kepedulian terhadap para peternak sekaligus upaya menekan penyebaran penyakit yang menyerang hewan ternak tersebut.

Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta melalui Kasihumas Iptu Susila Basuki menyatakan, pihaknya telah menginstruksikan Bhabinkamtibmas di 14 kecamatan untuk aktif memberikan sosialisasi dan edukasi kepada peternak.

“Kami memaksimalkan peran Bhabinkamtibmas untuk memberikan informasi dan edukasi terkait PMK, terutama mengenali tanda-tanda klinisnya,” ujar Susila, Rabu (15/1/2025).

Iptu Susila menjelaskan, gejala klinis PMK meliputi demam tinggi, keluarnya lendir berlebihan dari mulut yang berbusa, luka seperti sariawan di rongga mulut dan lidah, serta tanda-tanda lain seperti hewan tidak mau makan, pincang, dan sulit berdiri.

Selain itu, penyebaran PMK dapat terjadi melalui berbagai cara, termasuk inhalasi, lecet pada kulit, dan kontak dengan selaput lendir. Untuk pencegahan, peternak diminta menjaga kebersihan kandang, melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin, dan mengikuti arahan petugas peternakan.

“Sebagai langkah antisipasi tambahan, pasar hewan di Kabupaten Trenggalek sementara ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan,” tegasnya.

Upaya preventif ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran peternak terhadap bahaya PMK dan membantu menekan laju penyebarannya di Kabupaten Trenggalek.(pb/dn)