Polisi Amankan Puluhan Remaja Terlibat Perang Sarung di Kediri

24 Mar 2023 - 09:51
Polisi Amankan Puluhan Remaja Terlibat Perang Sarung di Kediri
Puluhan Remaja saat diamankan Polsek Mojoroto Kota Kediri akibat perang sarung, Jumat (24/3/2023). (foto : ist).

Kediri, (afederasi.com) - Polisi mengamankan 20 remaja yang terlibat perang sarung di Lapangan Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, pada Jumat dini hari (24/3/2023). Puluhan remaja ini kemudian dihukum berjalan bebek oleh kepolisian. 

Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason mengatakan, penangkapan terhadap puluhan remaja ini setelah pihak kepolisian menerima informasi dari masyarakat.

"Tadi kami dapat info dari warga adanya sekelompok remaja yang sedang perang sarung. Dari sana kita lakukan pengecekan, ternyata sudah ada beberapa remaja yang sudah diamankan warga," kata Kapolsek.

Saat ini, anggota Polsek Mojoroto sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut kasus itu. Apakah perang sarung ini hanya sebuah konten media sosial atau bukan.

"Mereka akan kita mintai keterangan. Saat ini semua kita bawa ke kantor polisi beserta barang buktinya yaitu kendaraan roda dua, sejumlah sarung dan 13 handphone," imbuh Mukhlason.

Peristiwa perang sarung itu sendiri terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. Sebelumnya warga mendapati banyak anak bergerombol di lapangan dengan membawa sarung. Mereka diketahui warga setempat dari suara bising yang ditimbulkan. 

"Ada sekitar 80 lebih anak di tengah lapangan sedang berkelahi menggunakan sarung. Mereka sambil berteriak sehingga mengundang warga sekitar. Saat warga datang dilokasi, mereka semua lari. Ada sekitar 20 anak yang berhasil diamankan warga," ujar Mudjiono salah satu warga setempat. 

Salah seorang remaja yang tertangkap mengaku, perang sarung dilakukan oleh dua kelompok. Mereka janjian perang sarung di Lapangan Kelurahan Bandar Kidul melalui pesan WhatsApp.

Akhirnya sebanyak 20 orang remaja diamankan petugas Polsek Mojoroto usai kejadian tersebut. Sebelumnya, puluhan remaja itu sempat dihukum jalan bebek, kemudian mereka diangkut menggunakan dua mobil polisi.

"Tadi salah satu dari mereka mengaku mendapat info dari pesan WhatsApp untuk lokasi perang sarung ini berada di Lapangan Bandar Kidul. Mereka ini dari grup Cino Kedak dan grup PGT (Pasukan Gagal Total)," tandas Mudjiono. (sya/dn)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow