Musrenbang RKPD 2024, Pemkab Tulungagung Prioritaskan Perbaikan Infrastruktur

Tulungagung, (afederasi.com) – Dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tulungagung Tahun 2024 masih memprioritaskan pembangunan infrastruktur, terutama memperbaiki jalan rusak di wilayah selatan Tulungagung.
“Perbaikan infrastruktur jalan masih jadi prioritas kami, karena dengan infrastruktur jalan, sektor lainnya akan mudah diakses. Itu nomor satu,” ujar Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, usai membuka Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tulungagung Tahun 2024 di Hotel Crown Victoria, Senin (13/3/2023).
Bupati Maryoto menuturkan, dalam pembangunan infrastruktur jalan di wilayah selatan Tulungagung perlu ada kajian. Agar ketika dilakukan perbaikan tidak cepat rusak pada saat terjadi anomali musim hujan.
“Perlu ada kajian kembali dalam perbaikan infrastruktur jalan. Kalau ada anomali musim hujan luar biasa rusak semua infrastrusktur jalan. Jadi perlu dikaji lagi,” tuturnya.
Menurutnya persoalan pembangunan infrastruktur jalan di wilayah selatan Tulungagung lebih kompleks. Masyarakat di sana perlu sosialiasasi terus menerus agar sadar tidak hanya menanam tanaman semusim di lahan perbukitan atau pegunungan, tetapi juga menanam tanaman tahunan.
“Sehingga kalau terjadi hujan, airnya mengalir dan diserap di pohon penyekat, tidak langsung menuju jalan beraspal di bawahnya dan membuat jalan rusak. Aspal itu musuhnya air,” paparnya.
Bupati Maryoto Birowo menyatakan Pemkab Tulungagung saat ini juga sudah berusaha melakukan desiminasi pada warga di daerah selatan Tulungagung tersebut. Selain juga membantu pengadaan bibit tanaman tahunan dan membuat saluran pembuang air di pinggir jalan.
“Nanti kami akan coba juga dengan konstruksi jalan pakai cor beton. Tidak lagi pakai aspal,” teegasnya.
Sementara itu, Sekda Tulungagung, Sukaji, dalam sambutannya menandaskan prosentase desa di Tulungagung yang mendapat layanan infrstruktur dasar berkualitas terus meningkat. Jika pada tahun 2021 sebesar 52,40 persen, namun di tahun 2022 sudah sebesar 55,35 persen.
“Itu artinya sudah sebanyak 150 desa dan kelurahan (dari 271 desa/kelurahan) yang telah mendapat layanan infrastruktur dasar berkualitas,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Bakorwil Madiun, R Heru Wahono Santoso, yang juga hadir dalam acara Musrenbang RKPD Kabupaten Tulungagung Tahun 2024 sempat menyampaikan catatan penting yang perlu diperhatikan dalam musrenbang. Yakni usulan ke Pemprov Jatim dapat dimasukkan pada SIPD yang akan dibahas lebih lanjut padsa Musrenbang RKPD Provinsi Jatim tahun 2024.
“Pelaksanaan musrenbang provinsi direncanakan pada bulan April 2023, sedang pelaksanaan fasilitasi RKPD Kabupaten/Kota direncanakan pada bulan Juni 2023,”tutupnya. (dn)
What's Your Reaction?






