Merasa Dirugikan dalam Pemberitaan, Pegawai Diskominfo Trenggalek Laporkan Oknum Wartawan ke Polres

Trenggalek, (afederasi.com) - Seorang pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Trenggalek, dengan inisial HI, telah melaporkan seorang oknum wartawan ke Polres Trenggalek.

Laporan tersebut diajukan oleh HI karena merasa sangat dirugikan secara fisik maupun psikologis melalui pemberitaan yang dilakukan oleh wartawan tersebut.

HI, yang saat ini menjabat sebagai Kasi Pengembangan dan Pengelolaan Aplikasi TI dan Komunikasi Diskominfo Trenggalek, mengungkapkan bahwa laporan resmi dengan nomor STTLPM/08/SATRESKRIM/I/2024/SPKT/POLRES TRENGGALEK telah diajukannya di Polres Trenggalek pada Selasa (30/1/2024).

Alasannya untuk membuat laporan resmi adalah karena HI merasa benar-benar dirugikan oleh pemberitaan oknum wartawan di media online pada Senin, 29 Januari kemarin.

Berita tersebut, menurut HI, lebih mengarah pada perundungan atau 'bullying' terhadap dirinya, dengan beberapa kata yang dianggap merugikan dan melecehkannya.

"Ada beberapa kata yang menurut saya sudah merugikan, sebab ada kesan membully atau bahkan melecehkan," ungkap HI.

Meskipun HI menyadari bahwa proses hukum harus melibatkan beberapa tahapan, termasuk menunggu hasil rekomendasi Dewan Pers, namun HI tetap memilih jalur ini untuk mencari keadilan.

Dengan laporan resmi tersebut, HI berharap ada kepastian hukum terkait pemberitaan yang dianggap tidak berdasar tersebut.

"Memang harus melewati beberapa proses maupun tahapan termasuk menunggu hasil rekomendasi Dewan Pers. Meski harus melalui beberapa tahapan, karena ada undang-undang tentang Pers. Namun tetap saya ikuti prosesnya," pungkas HI. (pb/dn)