Persaingan Ketat Compact SUV Indonesia: Daftar Terlaris Oktober 2023 dan Tren Penjualan
Persaingan di pasar Compact SUV Indonesia semakin ketat dengan kehadiran beberapa pendatang baru pada tahun 2023.
Jakarta, (afederasi.com) - Persaingan di pasar Compact SUV Indonesia semakin ketat dengan kehadiran beberapa pendatang baru pada tahun 2023. Pabrikan otomotif terkemuka gencar memasarkan produk mereka dalam upaya menarik konsumen yang menjadi target pasar mobil compact SUV.
Menurut data yang dihimpun oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada Kamis (16/11/2023), terdapat peningkatan minat konsumen terhadap lima model Compact SUV utama selama bulan Oktober 2023. Data ini mencakup penjualan wholesales dari pabrikan ke diler.
Chery Omoda 5 mengejutkan dengan masuk dalam daftar lima besar Compact SUV terlaris. Pada bulan Oktober 2023, distribusi Chery Omoda 5 mencapai 307 unit, menempatkannya di posisi kelima berdasarkan data wholesales.
Di posisi keempat, Wuling Alvez berhasil menarik perhatian konsumen dengan distribusi sebanyak 507 unit. Pencapaian ini menunjukkan daya saing yang signifikan di pasar Compact SUV Indonesia.
Hyundai Creta berhasil menduduki posisi ketiga dalam daftar Compact SUV terlaris dengan total distribusi mencapai 645 unit. Pencapaian ini menambah panjang daftar persaingan ketat di segmen mobil ini.
Posisi kedua dalam daftar Compact SUV terlaris diisi oleh Toyota Yaris Cross dengan total distribusi sebanyak 647 unit. Sementara itu, puncak tertinggi dikuasai oleh Honda HR-V sebagai model yang paling diminati, dengan total distribusi mencapai 2.159 unit.
Secara keseluruhan, data Gaikindo menunjukkan peningkatan penjualan mobil pada bulan Oktober 2023 sebanyak 352 unit, mencapai total 80.271 unit dibandingkan bulan sebelumnya. Meskipun terjadi kenaikan, capaian ini tetap menjadi yang terendah ketiga sejak awal tahun 2023, setelah bulan Mei dan September.
Dibandingkan dengan Oktober 2022 yang mencatatkan 93.194 unit terjual, penjualan mobil pada bulan Oktober 2023 mengalami penurunan sebesar 13,86%. Meski demikian, angka ini menjadi cerminan ketahanan pasar di tengah berbagai dinamika ekonomi.
Secara akumulatif, penjualan mobil nasional selama periode Januari-Oktober 2023 juga menunjukkan penurunan sebesar 1,80% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Jumlah unit yang terjual turun dari 851.399 unit menjadi 836.049 unit. Hal ini mencerminkan tantangan dan dinamika dalam industri otomotif Indonesia.(mg-2/jae)
What's Your Reaction?
