Percepat Penanganan Stunting, Pemerintah Dorong Pemanfaatan Sistem Elektronik

02 Jan 2023 - 18:40
Percepat Penanganan Stunting, Pemerintah Dorong Pemanfaatan Sistem Elektronik
Balita saat penimbangan di salah satu faskes. (ilustrasi)

Jakarta, (afederasi.com) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya untuk mendorong penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), guna mendukung percepatan penanganan stunting di daerah dengan prevalensi yang tinggi.

Diungkapkan Menteri Kesehatan (menkes) Budi Gunadi Sadikin, khusus untuk penanganan stunting, pemerintah menargetkan Indonesia dapat menurunkan angka stunting hingga 50 persen.

“Stunting menjadi salah satu fokus utama kami untuk saat ini,”jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kabupaten Sumedang juga mendapat apresiasi dari pemerintah terkait keberhasilan penurunan stunting. Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir memaparkan keberhasilan penurunan stunting juga dengan memanfaatkan SPBE sebagai basis data. Sumedang juga termasuk salah satu kabupaten yang memiliki nilai penerapan SPBE yang tinggi.

Budi menambahkan, sistem elektronik yang digunakan untuk mendukung program percepatan penanganan stunting di Sumedang ini juga mendapatkan dukungan dari badan usaha milik negara (BUMN) Telkomsel, yang terintegrasi mulai dari posyandu, puskesmas, dinas kesehatan, hingga ke badan perencanaan pembangunan daerah.

“Integrasi ekosistem ini yang terorkestrasi oleh Pak Bupati inilah yang mau kita replikasi. dan beliau Pak Dirut [Telkomsel] sudah setuju, bersedia untuk menyumbangkan aplikasinya di awal tahun baru 2023 untuk kabupaten/kota lain yang membutuhkannya,” kata Menkes.

Tak hanya untuk penanganan stunting, ujar Menkes, Presiden juga mendorong penggunaan aplikasi SPBE di setiap program pemerintah, di bawah koordinasi Kementerian Pendayagunaan dan Aparatur Negara (PANRB).

“Arahan Bapak Presiden adalah tolong dipastikan semua kabupaten/kota nanti didorong penerapan sistem pemerintahan berbasis elektroniknya, koordinasi dengan MenPANRB,” tandasnya.

Sementara itu, Dirut Telkomsel Hendri Mulya Syam mengungkapkan untuk mendukung program penanganan stunting yang dilakukan pemerintah pihaknya telah membangun platform yang diberi nama Simpati. Hendri menegaskan, sistem purwarupa yang telah dimanfaatkan di Sumedang ini dapat dikembangkan ke kabupaten/kota lainnya.

“Mudah-mudahan kolaborasi ini berjalan terus dan tentunya Telkomsel bagian daripada BUMN untuk terus mendukung program kerja sama baik dengan pemerintah kabupaten atau kota yang bisa membuat impact bagi kesejahteraan maupun salah satunya dalam hal ini pengentasan stunting,” kata Hendri. (mhd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow