Pemancing di Banyuwangi Ditemukan Tewas Mengapung di Perairan Pengambengan Bali

Banyuwangi, (afederasi.com) - Misteri pria yang ditemukan tewas mengapung di perairan dekat Pantai Pengambengan, Kabupaten Jembrana, Bali, akhirnya terungkap. Korban telah berhasil diidentifikasi sebagai Kasiyanto (42), warga Dusun Sumberkepuh, Desa Kedungwungu, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. 

Jenazah pertama kali ditemukan oleh dua orang nelayan pada Selasa (9/12/2026) dini hari sekitar pukul 01.00 WITA. Saat sedang memancing, kedua nelayan melihat sesosok tubuh mengambang di laut. Mereka kemudian mengamankan jasad tersebut dan membawanya ke Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan sekitar pukul 05.00 WITA. 

Identitas korban diketahui melalui proses identifikasi sidik jari yang dilakukan oleh tim kepolisian. Kapolsek Tegaldlimo, Iptu Sadimun, membenarkan kesesuaian identitas tersebut. 

"Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya 12 titik persamaan antara sidik jari ibu jari kanan jenazah dengan data e-KTP atas nama Kasiyanto, yang sebelumnya dilaporkan hilang," jelas Iptu Sadimun kepada media, Rabu (10/12/2026). 

Korban diketahui merupakan seorang pemancing yang dilaporkan hilang di sekitar area Watu Kapal, Taman Nasional Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, sejak Sabtu (6/12/2025). Pada hari kehilangannya, seorang saksi bernama Marjo menemukan telepon genggam serta beberapa barang milik korban di pinggiran lokasi, namun tidak menemukan korban. Temuan itulah yang kemudian dilaporkan ke pihak berwajib. 

Menurut Kapolsek, korban memiliki ciri-ciri fisik tinggi badan sekitar 180 sentimeter dengan bekas luka lama di bagian atas kepala dan punggung tangan kanan. Saat ditemukan, jasad mengenakan pakaian lengkap berupa sepatu kets putih, kaus kaki bergambar ayam jago, kaus lengan panjang hitam, celana training putih merek "Karung Jantan" ukuran M, dan celana dalam warna biru. 

Hingga berita ini diturunkan, penyebab kematian korban masih dalam proses penyelidikan oleh Kepolisian. Proses autopsi dan pemeriksaan lanjutan dilakukan untuk mengetahui kronologi dan penyebab pasti kematian Kasiyanto. Keluarga korban telah dihubungi dan secepatnya menuju Bali untuk mengambil jasad korban. (ron)