Petani Gresik Mendapatkan Tambahan Ribuan Ton Alokasi Pupuk Subsidi

Gresik, (afederasi.com) - Untuk masa tanam ke 3 tahun ini Kabupaten Gresik, Jawa Timur mendapatkan tambahan alokasi pupuk subsidi dari Pemerintah Pusat. Guna memenuhi kebutuhan pupuk bagi para petani tersebut, Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Gresik mendapatkan tambahan kouta puluhan ribu ton.
Alokasi tambahan tersebut setelah Pemerintah Pusat menyetujui usulan tambahan pupuk subsidi yang diajukan Kabupaten Gresik. Walaupun tidak 100 persen namun paling tidak petani Gresik nantinya akan tetap mendapatkan pupuk bersubsidi untuk masa tanam (MT) 3.
Bactiar Gunawan, Sekretaris Dispertan Gresik mengatakan Dispertan Kabupaten Gresik mengusulkan tambahan pupuk subsidi untuk MT 3 bagi petani Gresik sebanyak 37.805 ton kepada Pemerintah Pusat.
“Dari usulan kami 37.805 ton disetujui sebesar 22.515 ton,” ungkap Bahtiar, Selasa (14/05/2024).
Dari total 22.515 ton tambahan pupuk subsidi tersebut terdiri dari 11.456 ton pupuk urea dan 11.060 ton pupuk NPK.
Bahtiar Gunawan lebih lanjut menjelaskan dari total 22.515 ton tambahan pupuk subsidi tersebut terdiri dari 11.456 ton pupuk urea dan 11.060 ton pupuk NPK. Dengan adanya tambahan ini, maka pupuk subsidi urea yang awalnya 16.129 ton naik menjadi 27.585 ton. Sedangkan pupuk subsidi NPK dari awalnya 9.726 ton naik menjadi 20.786 ton.
Sesuai kesepakatan, imbuh Bahtiar Gunawan, antara Dispertan dan Gapoktan, dengan adanya tambahan pupuk subsidi akan dialokasikan untuk MT 3.
“Kesepakatan awal kami, alokasi pupuk subsidi 2024 seluruhnya digunakan untuk musim tanam MT 1 dan MT 2. Sedangkan MT 3 mengajukan tambahan pupuk subsidi ke pusat,” ujar Bahtiar.
Sebelumnya, Dispertan Gresik terus melakukan komunikasi dengan Gapoktan dan PT. Petrokimia Gresik terkait berkurangnya alokasi pupuk subsidi tahun 2024. Berdasarkan pengajuan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) sebanyak 31.712 ton jenis pupuk urea dan 35.809 ton jenis NPK.
Namun dari pengajuan tersebut alokasi yang diterima hanya 9.726 ton untuk NPK dan 16.129 ton untuk Urea. Melihat kondisi tersebut, Dispertan Gresik berinisiatif mengajukan tambahan alokasi pupuk subsidi ke Pemerintah Pusat. (frd)
What's Your Reaction?






