Dua Kendaraan Adu Banteng Dijalur Tengkorak, Dua orang Terjepit dan  Luka Parah

Gresik, (afederasi.com) - Dua kendaraan terlibat  kecelakaan hebat di jalan Raya Ambeng-Ambeng Kecamatan Duduk Sampeyan Gresik, Jawa Timur.

Kecelakaan adu banteng ruas jalanyang dikenal jalur tengkorak tersebut melibatkan mobil box ekspedisi dengan truk trailer bermuatan gulungan logam besar, terjadi pada Selasa (14/05/2024) sore.

Pantauan ditempat kejadian, akibat tabrakan hebat tersebut, mobil trailer terguling dan muatannya tumpah ke jalan. Sedangkan mobil box mengalami ringsek parah dibagian jok depan tempat pengemudi.

Dua orang pengemudi dan penumpang yang mengendarai mobil, dilaporkan mengalami luka parah. Bahkan keduanya sebelum berhasil dievakuasi di laporkan terjepit bodi mobil yang ringsek.

Diketahui, identitas kedua korban yakni Ilham Adhe Bagus Sanjaya (22) warga Desa Majenang, dan Puji Harianto (30) warga Desa Kradenanrejo, kedunya warga Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan.

Kanit Penegakkan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Gresik Iptu Tita Puspita Agustina mengatakan, kejadian laka tersebut, terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Kejadian bermula saat kendaraan Mobil Daihatsu Van nopol B 9975 KCF berjalan dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang. 

“Sesampainya di lokasi kejadian, pengemudi mobil tidak menguasai setir dengan wajar,” ungkap Iptu Tita, Selasa (14/05/2024). 

Iptu Tita menuturkan lebih lanjut, kendaraan mobil box ekspedisi oleng ke kanan hingga melewati marka tengah as jalan. Disaat bersamaan melintas dari arah berlawanan timur ke barat, kendaraan truk Isuzu Trailer nopol B 9623 PEI AQ yang dikemudikan Oman Setiawan (40) asal Desa Cilincing Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. 

“Kedua kendaraan berbenturan hebat, mobil box ekspedisi Daihatsu Van mengalami rusak parah penyok di bagian depan,” jelas Iptu Tita.

Benturan hebat tersebut, imbuh Iptu Tita mengakibatkan pengemudi dan penumpang mobil box ekspedisi mengalami luka parah. Korban Ilham Adhe Bagus Sanjaya mengalami luka pada kepala dan kaki kanan, sedangkan penumpang Puji Harianto mengalami luka pada kepala. 

Kedua korban langsung dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina Gresik untuk dimintakan VER luka. 

Sementara arus lalu lintas akibat kejadian tersebut membuat akses jalan yang merupakan arus padat jalur Pantura dari Surabaya menuju Gresik – Lamongan sebaliknya tersebut sempat mengalami kemacetan panjang.

" Arus lalu lintas mengalami kemacetan sekitar 30 menit dan usai kedua kendaraan dievakuasi ke tepi jalan arus lalin berangsur normal,”  pungkas Iptu Tita. (frd)