Kenaikan Harga Beras dan Bensin Jadi Penyumbang Utama Inflasi Bulan September 2023

Inflasi bulan September 2023 di Indonesia didominasi oleh kenaikan harga beras dan bensin, yang berkontribusi sebesar 0,19 persen terhadap indeks harga konsumen (IHK) secara bulanan.

02 Oct 2023 - 13:54
Kenaikan Harga Beras dan Bensin Jadi Penyumbang Utama Inflasi Bulan September 2023
Pengendara mengisi BBM di sebuah SPBU di Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

Jakarta, (afederasi.com) - Inflasi bulan September 2023 di Indonesia didominasi oleh kenaikan harga beras dan bensin, yang berkontribusi sebesar 0,19 persen terhadap indeks harga konsumen (IHK) secara bulanan. Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan bahwa beras menjadi penyumbang terbesar terhadap inflasi bulanan dengan kontribusi sebesar 0,18 persen, diikuti oleh bensin yang berkontribusi 0,01 persen seiring penyesuaian harga BBM non-subsidi.

Berdasarkan laporan BPS, inflasi sebesar 0,19 persen terjadi pada bulan September 2023 jika dibandingkan dengan IHK bulan sebelumnya. Selain beras dan bensin, Amalia juga menyebutkan bahwa penyumbang inflasi terbesar lainnya adalah tarif pulsa ponsel, biaya kuliah akademi atau perguruan tinggi, rokok kretek filter, dan daging sapi yang berkontribusi 0,01 persen terhadap inflasi bulan September.

Sektor makanan, minuman, dan tembakau secara keseluruhan mencatatkan inflasi sebesar 0,35 persen dan memberikan kontribusi sekitar 0,09 persen terhadap inflasi bulan September. Namun, BPS juga mencatat beberapa komoditas dalam kelompok ini yang memberikan kontribusi deflasi, seperti telur ayam ras, bawang merah, cabai rawit, bawang putih, dan cabai merah.

Amalia juga menambahkan bahwa penyumbang deflasi selanjutnya adalah tarif angkutan udara, yang sesuai dengan situasi low season saat ini. Dalam konteks wilayah, Tanjung Pandan mencatatkan tingkat inflasi tertinggi sebesar 1,41 persen. Berbagai komoditas seperti ikan segar, beras, angkutan udara, kangkung, dan kacang panjang berkontribusi pada inflasi kota tersebut.

Sementara itu, Manokwari mencatat tingkat deflasi terdalam dengan mencapai 1,70 persen. (mg-1/mhd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow