Jambore Kader Posyandu Banyuwangi Wujud Kolaborasi Cegah Stunting

11 Dec 2023 - 21:48
Jambore Kader Posyandu Banyuwangi Wujud Kolaborasi Cegah Stunting
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat saat membuka acara Jambore Kader Posyandu Kabupaten Banyuwangi. (Humas AQUA/afederasi.com)

Banyuwangi, (afederasi.com) – Ratusan kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mengikuti pertemuan untuk meningkatkan kapasitas, pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di Grand Watu Dodol, Banyuwangi, Senin (11/12/2023).

Kegiatan yang bertajuk ‘Jambore Kader Posyandu Kabupaten Banyuwangi’ terselenggara berkat kerjasama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyuwangi, perusahaan air minum AQUA (PT Tirta Investama) dan mitra pelaksana Spektra, diikuti oleh 225 kader dari 45 Posyandu yang ada di Bumi Blambangan.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Banyuwangi, Amir Hidayat, SKM, M.Si, mengatakan kader Posyandu adalah ujung tombak terdepan untuk perjuangan kesehatan. Untuk itu, kegiatan Jambore Kader Posyandu diisi dengan sejumlah kegiatan untuk meningkatkan kapasitas, pengetahuan, ketrampilan dan motivasi dalam penyelenggaraan Posyandu.

“Kami berharap dengan kegiatan ini para kader Posyandu semakin termotivasi untuk memberikan layanan kesehatan yang semakin berkualitas,” kata Amir.

Amir menambahkan, kolaborasi Dinkes dengan sejumlah pihak termasuk perusahaan air minum AQUA Banyuwangi merupakan bagian dari kampanye dan edukasi penganggulangan stunting. Kegiatan Jambore kader posyandu nantinya dikemas dengan berbagai aktifitas interaktif, berupa cerdas cermat dan kuis untuk mengasah wawasan peserta.

Tidak hanya itu, pelaksanaan jambore kader juga ada lomba ketangkasan keterampilan dalam penanganan balita seperti penimbangan dan pengukuran, juga dengan demo masak menggunakan bahan pangan lokal.

“Kami sangat mengapresiasi semua peserta, pengalaman dalam Jambore ini bisa dipraktekkan saat kembali ke Posyandu masing-masing dan juga terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan Jambore Kader Posyandu Banyuwangi,” terangnya.

Ditempat yang sama salah satu peserta Jambore, Luluk Rahmawati Wahyuningsih, koordinator UKBM Puskesmas Singojuruh mengungkapkan sangat senang bisa terlibat dalam kegiatan ini. Banyak mendapat tambahan ilmu pengetahuan sesuai dengan aktifitas sehari-hari.

“Saya banyak belajar hal baru lewat cerdas cermat dan penyuluhan, nanti pasti saya praktekkan di posyandu saya,” tuturnya.

Terpisah Kepala pabrik AQUA Indonesia, Achmad Afandi mengatakan, Danone Indonesia melalui PT Tirta Investama Pabrik Banyuwangi telah memfasilitasi pilar STBM maupun pengorganisasian dan edukasi masyarakat. Pihaknya, telah membangun Sarana Air Bersih (SAB) yang kualitas airnya sesuai dengan standar kesehatan.

"Kami ujikan air dari SAB di labkesda daerah. Fasilitasi air bersih tersebut mengalir di 188 KK dan dikelola oleh kelompok sosial yaitu HIPPAM yang kami damping," katanya.

Program WASH (Water Access Sanitation and Hygiene) ini menjadi salah satu kontributor pada penanganan pencegahan stunting. Program Cegah Stunting ini meliputi pelatihan pola asuh anak, pelatihan isi piringku, dan monitoring stunting door to door yang dilaksanakan pada bulan Agustus – Oktober 2023.

Kegiatan AQUA Banyuwangi tersebut telah menjangkau 6 dusun Desa Benelan Kidul, Kecamatan Singojuruh bekerja sama dengan kader posyandu, Bidan Desa, dan ahli gizi Puskesmas.

Tercatat 636 masyarakat meliputi remaja usia produktif, ibu hamil, menyusui dan memiliki bayi usia balita mendapat pengetahuan dan teredukasi pola asuh anak dan isi piringku. Sejumlah 13 anak dan 5 ibu KEK (Kekurangan Energi Kronis) mendapat manfaat dan monitoring langsung.

“Kami berharap kolaborasi bersama bisa berjalan berkelanjutan, supaya semua masyarakat memahami resiko stunting dan bisa mengantisipasinya bersama-sama,” pungkasnya. (ron)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow