Hanya Ingin Terlihat Eksis, Sekelompok Remaja Bawa Sajam Dibekuk Polisi

Kediri, (afederasi.com) - Polisi mengungkap motif remaja yang melakukan konvoi di wilayah SLG menuju Pare dengan membawa senjata tajam pada Senin (31/10/2022) lalu. Total ada sembilan pemuda yang telah ditetapkan polisi sebagai tersangka atas kejadian tersebut. 

Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha Putra mengatakan, berdasarkan penyelidikan atas video rombongan pemuda dengan senjata tajam yang beredar, sepuluh pelaku sebelumnya telah diamankan. 

Namun ada sembilan yang sudah ditetapkan sebagai tersangka karena salah satu pemuda tidak terbukti terkait dengan kejadian tersebut. 

"Ada 9 pemuda sudah kita tetapkan tersangkanya antara lain anak di bawah umur," katanya, Sabtu (5/11/2022).

Dari hasil pemeriksaan oleh kelompok ini, Rizkika menyebut jika mereka hanya ingin mencari eksistensi atau ketenaran semata. Informasi yang diterima, rombongan ini hendak berjalan ke arah Pare untuk mencari salah satu kelompok pemuda.

Sebelum tiba di lokasi, mereka membuat video pendek di area SLG dengan maksud telah siap datang ke lokasi untuk menerima tantangan. Namun sebelum bertemu, video tersebut telah tersebar luas dan menjadikan masyarakat khawatir serta resah. 

"Motifnya hanya ingin eksis saja kelompok ini," ungkapnya. 

Sementara itu, di atas kejadian tersebut petugas berhasil membuktikan barang bukti berupa 2 bilah senjata jenis klewang, enam bilah senjata tajam jenis parang, 1 bilah senjata tajam jenis kapak martin, 1 buah Gear sepeda motor beserta sabuk kain hijau. 

"Mereka saat menjalani proses hukum atas perbuatannya," terangnya. 

Saat disinggung mengenai kronologi penangkapan tersebut, Rizkika menambahkan, Satuan Resmob Polres Kediri melakukan penyelidikan dengan cara patroli di seputaran Simpang Lima Gumul (SLG). Dari hasil penyelidikan, menemukan konvoi belasan kendaraan bermotor dari Arah Kecamatan Pagu menuju ke wilayah Kota Kediri.

Melihat kejadian tersebut petugas melakukan pembuntutan serta mencatat beberapa identitas kendaraan roda dua tersebut. 

"Dengan petunjuk identitas kendaraan tersebut, pukul 06.00 WIB petugas akhirnya berhasil menemukan pelaku," tutupnya. (sya/dn)