Gegara Gosipkan Istri, Pria di Menganti Gresik Bacok Tetangganya 

Gresik, (afederasi.com) - Insiden berdarah yang dipicu kesalahpahaman  antara pelaku dan korban terjadi di Desa Randupadangan, Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur. Akibat dibacok pelaku yang masih tetangganya sendiri mengalami luka-luka serius dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Korban bernama Marjuki (40), warga setempat, hingga kini tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Eka Husada Menganti, Kamis (15/05/2025). Pria berusia 40 tahun tersebut menderita luka bacok di lengan kanan dan kiri serta bagian perut sebelah kanan.

Diketahui pelaku berinisial BMBG (40), juga warga Desa Randupadangan. Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden bermula sekitar pukul 14.00 WIB, saat pelaku datang ke rumah korban dalam kondisi emosi.

Diduga, pelaku yang juga berusia 40 tahun itu, marah karena istrinya kerap bergosip dengan warga, yang kemudian memicu perselisihan dengan korban.

" Untuk sementara motif karena salah paham, istri pelaku selalu gosip, hingga pelaku marah dan melakukan aksi bacok,” ujar Kanit Reskrim Polsek Menganti, Ipda Kukuh Prasetyo, Kamis (15/05/2025).

Ipda Kukuh membeberkan, dalam kondisi pintu rumah korban terbuka, pelaku langsung masuk ke ruang tamu sambil membawa celurit. Tanpa banyak bicara, ia menyabetkan celurit tersebut ke tubuh korban sebanyak dua kali.

Korban, sebut Ipda Kukuh, sempat berusaha melarikan diri, namun pelaku kembali menyerang dari belakang secara membabi buta. Dalam upaya menyelamatkan diri, Marjuki sempat mengambil celurit yang ada di ruang tamu dan mencoba membalas menyerang. Namun sayangnya, sabetan itu justru mengenai istri pelaku.

Usai kejadian, imbuh Ipda Kukuh, korban keluar rumah dalam kondisi bersimbah darah dan meminta pertolongan warga sekitar. Sementara pelaku langsung melarikan diri dan pihak kepolisian saat ini masih terus memburu keberadaan pelaku.

“Pelaku melarikan diri usai kejadian. Kami masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap yang bersangkutan,” terang Ipda Kukuh.

Guna penyelidilan lebih lanjut, pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi.(frd)