Cegah Kekerasan Seksual, Polisi Sambangi Kampus Banyuwangi

07 Aug 2023 - 15:53
Cegah Kekerasan Seksual, Polisi Sambangi Kampus Banyuwangi
Anggota Polresta Banyuwangi saat melakukan kegiatan Polwan Goes To Campus di kampus Stikes Banyuwangi. (Sahroni/afederasi.com)

Banyuwangi, (afederasi.com) - Upaya penanggulangan dan pencegahan kekerasan seksual di Banyuwangi terus dilakukan oleh semua pihak. Salah satunya, dari instansi kepolisian Banyuwangi yang melaksanakan sosialisasi pencegahan tindak kekerasan seksual di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes), Senin (7/8/2023).

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Deddy Foury Millewa melalui Kasihumas Iptu Agus Winarno, mangatakan kasus kekerasan seksual di Indonesia masih cukup tinggi. Dari laporan yang terjadi pada Tahun 2021 sebanyak 102 kasus, sedangkan pada Tahun 2022 sebanyak 118 kasus.

"Ini yang dilaporkan kepada kami. Yang belum dilaporkan kita mengindikasikan masih banyak," katanya.

Agus mengungkapkan, jika mengalami kekerasan seksual jangan takut untuk melaporkan kejadian tersebut kepada polisi atau Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) agar segera diproses dan korban akan mendapat perlindungan.

“Dengan adanya kegiatan ini bisa disampaikan kemana ranahnya, baik itu laporan ke kepolisian, atau ke bagian Unit PPA Satreskrim sehingga semuanya itu bisa terakomodir," tuturnya. 

Sosialisasi yang dilakukan, lanjut Agus, Polresta Banyuwangi menggandeng semua pihak untuk ikut bersama-sama mencegah kasus kekerasan seksual. Dengan sosialisasi ini, juga diharapkan mampu menurunkan atau minimal mencegah terjadinya kekerasan seksual, baik di lingkungan kampus, lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat.

"Kita berharap dengan sosialisasi ini mahasiswa makin memahami macam-macam bentuk kekerasan seksual, cara pencegahannya serta dampak pendek atau dampak panjang dari kekerasan seksual," jelasnya. 

Sementara itu, Kanit PPA Satreskrim Polresta Banyuwangi, Ipda Devy Novita Puspitasari, menambahkan kegiatan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan kekerasan seksual yang digelar merupakan serangkaian kegiatan dalam memperingati HUT Polwan Ke-75. Selain itu, juga sebagai bentuk komitmen Polresta Banyuwangi untuk mencegah angka kekerasan seksual. 

Sebagai langkah cepat yang dilakukan, Unit PPA Satreskrim bekerjasama dengan P2TP2A memiliki sejumlah layanan guna pencegahan dan penanggulangan kekerasan seksual. Diantaranya, adalah layanan pengaduan masyarakat yang bisa dilakukan secara langsung atau tidak langsung. 

Polwan Polresta Banyuwangi goes to campus, lanjut Ipda Devy, pihaknya mensosialisasikan bagaimana cara mencegah tindak kejahatan. Salah satunya kekerasan seksual, yang dimaksud adalah segala bentuk tindakan baik ucapan atau perbuatan, yang dilakukan oleh seseorang atau lebih dari satu orang untuk mengintimidasi, menguasai, memaksa dan atau memanipulasi orang lain untuk melakukan aktivitas seksual yang tidak dikehendaki/diinginkan.

"Kejadian kekerasan seksual ini bisa saja di lingkungan rumah, lingkungan sekolah atau kampus, lingkungan sekitar bahkan sampai ke media sosial. Untuk itu, kita menghimbau kepada masyarakat agar tidak takut melapor segala bentuk kekerasan seksual kepada kami," pungkasnya. (ron)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow