Bupati Kediri Pastikan Kerusuhan Ngadiluwih Tak Terulang Kembali
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memastikan kerusuhan di warga Desa Wonorejo Kecamatan Ngadiluwih.
Kediri, (afederasi.com) - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memastikan kerusuhan di warga Desa Wonorejo Kecamatan Ngadiluwih beberapa waktu lalu tak akan terulang kembali. Hal itu ia sampaikan saat mengunjungi langsung warga terdampak, Jumat (20/1/2023) sore.
Dalam kesempatan itu, pihaknya menegaskan keamanan dan keselamatan adalah tanggung jawabnya bersama Forkopimda setempat.
"Keamanan dan keselamatan bapak ibu semua itu akan ada dalam tanggung jawab kami-kami ini yang ada di Forkopimda," tegasnya.
Dari pantauannya bersama Forkopimda, Mas Dhito menyebutkan kerusuhan yang mengakibatkan kerugian material dan trauma bagi warga Wonorejo ini bukan berasal dari masyarakat Kabupaten Kediri. Melainkan dari pihak luar yang rusuh.
Selain berdialog langsung dengan warga, Bupati Kediri juga menyerahkan langsung bantuan berupa uang tunai.
Menurutnya, tinjauan yang dilakukannya bersama Forkopimda Kabupaten Kediri ini sekaligus untuk memetakan penyebab dan solusi dari kejadian tersebut. Di samping kerugian material, warga di kawasan tersebut juga mengalami trauma. Bahkan salah satu warga mengalami trauma berat.
"Masih ada warga yang trauma, kita lakukan trauma healing. Bahkan tadi ada ibu-ibu jika mendengar suara motor digas masih trauma sampai sekarang," tuturnya.
Mas Dhito kembali menegaskan jika ditemukan oknum-oknum membuat anarkis di Kabupaten Kediri, maka pihaknya bersama Forkopimda tidak akan memberikan toleransi.
"Kedepannya, tidak ada toleransi bagi oknum yang melakukan tindakan anarkis di Kabupaten Kediri," tegasnya.
Sementara itu, dari data Dinas Sosial Kabupaten Kediri, warga yang mengalami kerusakan material kategori berat sebanyak 9 orang. Dari data itu, kerusakan dialami oleh pedagang. Dimana pedagang ini masing-masing mendapatkan subsidi sebesar dua juta rupiah.
"Untuk motor yang dibakar dan rusak parah ini mendapatkan bantuan subsidi Rp 5 juta," terang Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri, Dyah Saktiana.
Bu Nana sapaan akrabnya ini menambahkan, jumlah kerusakan material yang ditimbulkan ini jauh lebih banyak. Dia menuturkan subsidi bagi kerusakan kategori ringan telah ditangani oleh pihak desa.
"Untuk bantuan sembako, satu RT ini sudah dicukupi oleh Mas Bupati. Insyaallah bantuan sembako yang diberikan cukup untuk satu bulan," kata Nana.(sya/dn)
What's Your Reaction?