BPN Surabaya II Bakal Punya Kantor Baru

Surabaya, (afederasi.com) - Setelah berbagai proses perizinan dan survei dari berbagi pihak sudah selesai, maka pembangunan Kantor Pertanahan BPN Surabaya II mulai dilakukan dengan diawali peletakan baru pertama oleh Kakanwil Pertanahan Provinsi Jawa Timur Lampri A. Prnh. dan Kabag Umum kementerian ATR/BPN Awaluddin pada Kamis (18/7/2024) di Jalan Medokan Ayu Selatan. 

Dalam amanatnya, Plt. Kantor Pertanahan BPN Surabaya II Budi HartantoS mengatakan, proses untuk pembangunan Kantor baru BPN Surabaya II sudah dimulai pada masa Kepala Kantornya Lampri, dengan diawali pemberian hibah tanah dari Pemkot Surabaya ke BPN Surabaya II. 

Kantor BPN Surabaya II butuh kantor baru karena di kantor lama di Jalan Krembangan Barat luasnya hanya 72M2 dan menampung sekitar 166 orang pegawai. 

Untuk wilayah kerjanya mencakup 15 kecamatan dan 79 kelurahan, dan waktu itu belum menjadi kantor Pertanahan lengkap. "Waktu itu belum bisa melayani secara optimal," katannya. 

Sementara itu diwaktu yang sama, Kepala Kanwil Pertanahan Provinsi Jatim Lampri memberikan keterangan, dirinya bersyukur atas peletakan batu pertama pembangunan Kantor BPN Surabaya II di tanah milik penkot di Medokan Ayu Rungkut Surabaya. Apalagi proses dari pembangunan Kantor tersebut merupakan buah kerjanya dan lobi-lobi dari pria asli Nganjuk ini

"Mudah-mudahan dengan adanya kantor  baru ini memberikan kemudahan atau memberikan kenyaman untuk masyarakat di dalam melayani pelayanan yang prima," Ujarnya. 

Selain peletakan batu pertama juga melaunching layanan LaMPriMa SuryA (layanan mandiri prioritas utama Surabaya dia). Diharapkan dengan adanya inovasi dan improvisasi dari kantor pertanahan Surabaya ini akan memberikan kemudahan layanan kepada masyarakat apalagi saat ini adalah dalam rangka sertifikat elektronik

"Dengan adanya inovasi itu maksudnya akan memberikan kemudahan-kemudahan kepada masyaraka. Dan msyarakat tidak perlu antri atau datang langsung ke kantor sehingga dengan adanya kepengurusan bisa lewat nomor WA akan mempermudah masyarakat untuk dari sertifikat analog menjadi sertifikat elektronik," papanya. 

Memang layanan LaMPriMa SuryA ini masih dilaksanakan oleh BPN Surabaya II, sebagai pilot project. Namun bila hasilnya memuaskan makan pelayanan tersebut akan diterapkan di seluruh kantor Pertanahan di Jawa Timur, dan kalau perlu nasional. 

Masih kata Mantan Jalan BPN Surabaya II ini, untuk pembangunan Kantor baru insyaallah akan selesai pada tahun 2024, walupun belum sempurna. 

"Tentu karena memang anggaran masih kurang, tapi yang penting kantor sudah berdiri dan bisa digunakan. Sedangkan untuk kekuranganya insyaallah tahun depan dianggarkan lagi atau Multiyears. Tahun depan insya Allah seluruh bangunan sampai lantai 1 sampai lantai 2 mungkin nanti tahun berikutnya,"jelasnya. (al)