Bentrok Di Penjaringan Diduga Dipicu Sengketa Lahan Bekas Kebakaran, 4 Orang Terluka

Jakarta Utara, (afederasi.com) - Empat orang telah mengalami luka-luka akibat dari bentrokan yang terjadi di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara pada Senin (4/9/2023). Kejadian ini dipicu oleh sengketa lahan yang berkaitan dengan bekas kebakaran. Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setiawan, menjelaskan bahwa insiden ini berasal dari perselisihan antara pihak yang mengklaim kepemilikan lahan dan pihak yang saat ini mendudukinya.

"Dugaan kami adalah sengketa tanah yang memicu peristiwa ini," ujar Gidion pada Senin malam (5/9/2023).

Untuk menghindari terjadinya bentrokan lanjutan, aparat kepolisian telah mengirimkan 130 personel ke lokasi insiden.

"Kami belum mendapatkan laporan korban jiwa. Saat ini, kami masih melakukan identifikasi terhadap empat orang yang mengalami luka-luka dalam peristiwa tersebut," tambahnya.

Sebelumnya, media sosial diramaikan dengan berita tentang bentrokan antara dua kelompok di lokasi bekas kebakaran RT 1/3, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara pada Senin (4/9/2023) yang lalu. Video yang menjadi viral di media sosial memperlihatkan bahwa bentrokan terjadi dua kali dalam satu hari, pertama pada pagi hari dan kedua pada malam hari.

Dalam video tersebut, terlihat warga menggunakan balok kayu dan bambu sebagai senjata dalam aksi bentrokan mereka.

Tidak hanya itu, dalam aksi bentrokan yang terjadi pada dua waktu berbeda tersebut, beberapa warga terlihat menangkap pihak lawan dan melakukan pemukulan secara kejam. Aksi kekerasan ini menciptakan situasi yang semakin memanas di lokasi kejadian. (mg-3/mhd)