Usai Lawatan ke Afrika, Presiden Akan Resmikan SPAM Mebidang di Sumut

Deli Serdang, (afederasi.com) - Setelah menjalani serangkaian kunjungan kenegaraan di berbagai negara di benua Afrika, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), telah kembali ke tanah air pada Jumat (25/08/2023). Kedatangan beliau bersama rombongan disambut di Bandar Udara Internasional Kualanamu, Sumatra Utara, sekitar pukul 05.30 WIB, dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia-1.

Rombongan tersebut terdiri dari berbagai pejabat penting, termasuk Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI A. Daniel Chardin, serta Kapolda Sumatra Utara Irjen Pol. Agung Setya Imam. Begitu tiba di bandara, mereka menyambut Presiden Jokowi yang baru saja turun dari pesawat.

Pada perjalanan dinasnya di Afrika, Presiden Jokowi telah menghadiri berbagai agenda penting. Salah satu yang mencuri perhatian adalah partisipasinya dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-15 negara-negara BRICS di Republik Afrika Selatan. Selama kunjungannya, Presiden juga menjalin pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara, termasuk Republik Kenya, Republik Persatuan Tanzania, dan Republik Mozambik.

Sebelum kembali ke Tanah Air, Presiden dan rombongan meninggalkan Republik Afrika Selatan melalui Bandara Internasional O.R. Tambo, Johannesburg, pada Kamis (24/08/2023) waktu setempat. Kegiatan ini juga menjadi bagian penting dari upaya diplomasi dalam memperkuat hubungan antar negara.

Kini, setelah tiba di Sumatra Utara, Presiden Jokowi memiliki sejumlah agenda di daerah tersebut. Beliau dijadwalkan untuk mengunjungi Kota Binjai, di mana ia akan bertemu dan menyapa para pedagang setempat. Namun, salah satu sorotan utama dari kunjungan ini adalah rencananya untuk meresmikan sistem pengelolaan air minum (SPAM) regional Medan-Binjai-Deli Serdang (Mebidang), yang telah lama dinanti oleh masyarakat daerah tersebut. Rencana tersebut merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih dan layanan infrastruktur yang lebih baik.

Dalam perjalanan pulang dari Afrika, Presiden Jokowi juga didampingi oleh sejumlah menteri kabinet, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi, serta Sekretaris Kabinet, Pramono Anung. Partisipasi mereka dalam kunjungan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjalankan tugas-tugas negara di berbagai forum internasional.

Dengan berbagai agenda yang dijalankan selama kunjungan dinasnya, Presiden Jokowi kembali ke Tanah Air dengan membawa sejumlah hasil konstruktif. Di tengah-tengah perhatian terhadap isu global, pembangunan infrastruktur dan layanan masyarakat, terutama terkait sistem pengelolaan air minum (SPAM) Mebidang, tetap menjadi fokus utama pemerintahan beliau dalam mewujudkan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia. (mg-3/jae)