UMKM Orientasi Ekspor Gresik, Unjuk Produk Unggulan Pada Temu Bisnis Buyer Negeri Jiran

Sebanyak 30 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Gresik, Jawa Timur berorientasi ekspor, unjuk pamer produk unggulan di hadapan calon buyer dari Negeri Jiran.

05 Jul 2023 - 07:43
UMKM Orientasi Ekspor Gresik, Unjuk Produk Unggulan Pada Temu Bisnis Buyer Negeri Jiran
Wabup Gresik Aminatun Habibah berbincang dengan pelaku UMKM. (Fahrudin/afederasi.com)

Gresik, (afederasi.com) - Sebanyak 30 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Gresik, Jawa Timur berorientasi ekspor, unjuk pamer produk unggulan di hadapan calon buyer dari Negeri Jiran.  dilakukan pada kesempatan Temu Bisnis Kedutaan Besar Republik Indonesia Kuala Lumpur, dan buyer asal Malaysia dengan pelaku UMKM Gresik, Selasa (04/07/2023).

Beberapa buyer tersebut, datang di Kabupaten Gresik didampingi dengan Atase Perdagangan KBRI Kuala Lumpur, perwakilan Kemenkeu I Jawa Timur, Kanwil Direktorat Jenderal Bea Cukai Jatim I, dan Pemerintah Kabupaten Gresik selaku tuan rumah.

Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah dalam kesempatan tersebut, mengajak UMKM di Kabupaten Gresik untuk benar-benar memanfaatkan kesempatan ini untuk menggali informasi tentang apa-apa saja yang diinginkan para buyer.

"Dari sini, kita akan tahu bagaimana selera konsumen yang ada di Malaysia. Dengan begitu, maka proses link and match bisa berjalan dan menguntungkan kedua belah pihak," harap Bu Min sapaan akrab Wabup.

Lebih lanjut Bu Min menjelaskan besarnya potensi yang dimiliki Kabupaten Gresik. Potensi ini meliputi berbagai sektor, dari industri kain tenun di Wedani, rotan dari Kecamatan Menganti, hingga buah mangga di Kecamatan Sidayu. Selain itu, jumlah UMKM di Kabupaten Gresik yang terdata juga cukup tinggi, yakni sebanyak 60.657 UMKM.

" Besarnya potensi dan banyaknya pelaku UMKM tersebut, mendorong Pemkab Gresik untuk secara aktif melakukan berbagai kolaborasi dengan berbagai pihak. Kami juga mengupayakan peningkatan kualitas UMKM, lewat berbagai pelatihan," imbuh Bu Min.

Keaktifan Pemerintah Kabupaten Gresik ini diakui juga oleh Atase Perdagangan KBRI Kuala Lumpur, Deden Muhammad Fajar.

"Gresik ini menurut kami yang paling aktif, terkait kerja sama dan peluang-peluang ekspor," ungkap Deden.

Dirinya juga menjelaskan besarnya pasar yang sudah terbentuk antara Pemerintah Indonesia dengan Malaysia. Tercatat, sebanyak 13,6 miliar US Dollar dibukukan dalam ekspor non migas Indonesia ke Malaysia pada tahun 2022. 

" Jumlah ini merupakan rekor tertinggi ekspor non migas Indonesia-Malaysia sepanjang sejarah, sekaligus menjadikan Malaysia sebagai negara utama tujuan ekspor non migas di wilayah ASEAN," ungkapnya.

Kegiatan Temu Bisnis ini juga diisi dengan sesi sharing antara buyer dengan peserta. Salah satunya disampaikan Sheikh Faleigh bin Sheikh Mansor, pemilik dari Nusantara Fashion House di Malaysia, terkait peluang bisnis dalam pemasaran pakaian/kain asal Indonesia di pasar Malaysia.

Melalui kegiatan hasil kolaborasi ini diharapkan produk UMKM Kabupaten Gresik, diminati di pasar Malaysia. Selanjutnya, UMKM Gresik punya kesempatan mengikuti pameran makanan halal terbesar di Malaysia pada bulan September mendatang. (frd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow