Tak dapat Beli Tiket Kapal, Pemudik Terlantar di Pelabuhan Jangkar Situbondo

Situbondo,(afederasi.com) - Pemudik yang hendak menuju Pulau Madura mengalami kesulitan mendapatkan tiket kapal feri di pelabuhan Jangkar, Situbondo. Keluhan tersebut masih terjadi hingga Sabtu (6/4/2024).

Sejumlah pemudik yang hendak menuju Pulau Raas, Sapudi, dan Kalianget (Madura) mengeluhkan ketidakpastian dalam mendapatkan tiket kapal feri. Bahkan, beberapa pemudik yang berencana melalui rute Jangkar-Raas sudah tiga hari terpaksa menginap di Pelabuhan Jangkar karena belum berhasil mendapatkan tiket kapal feri.

Salah satunya adalah Lutfi, seorang pemudik tujuan Pulau Ra'as, yang mengungkapkan bahwa dirinya dan keluarganya telah tinggal di pelabuhan Jangkar selama tiga hari terakhir karena kesulitan mendapatkan tiket kapal yang hanya dijual secara online.

"Kami sudah tiga hari menginap di pelabuhan, tidur di bawah terpal, anak-anak pun kesulitan karena panas, karena tiket yang kami incar selalu habis begitu dibuka aplikasinya," ungkapnya.

Lutfi juga menambahkan bahwa hingga saat ini, dirinya bersama keluarganya serta pemudik lainnya yang hendak menuju Pulau Raas belum mendapatkan kepastian kapan mereka bisa mendapatkan tiket kapal.

"Jika kami mencari bantuan, pasti harganya sangat mahal, sementara kami juga harus menyisihkan uang untuk keluarga di rumah. Jika uang habis di sini, kami akan kesulitan," ujarnya.

Sementara itu, Tri Wahyono, Kasi Teknik Kepelabuhanan dari UPT Pelabuhan Pengumpan Regional Banyuwangi, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur di Pelabuhan Jangkar Situbondo, menjelaskan bahwa sejak diberlakukan pembelian tiket secara daring, pihak pelabuhan tidak melayani pembelian tiket secara langsung di lokasi.

"Pembelian tiket kini dilakukan secara daring. Oleh karena itu, kami menyarankan kepada calon penumpang yang belum memiliki tiket untuk tidak masuk ke pelabuhan. Solusi yang dapat dilakukan adalah dengan menambah trip penyeberangan, sehingga pemudik dapat terangkut dengan kapal feri," katanya.(vya/dn)