Senang Bakal Jadi Cawapres Anies, Cak Imin: Tetap Tenang, Ini bukan Akhir dari Segalanya, tapi...
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin akhirnya memberikan tanggapan terkait kabar yang mengaitkannya sebagai calon Wakil Presiden (Cawapres) mendampingi Anies Baswedan.

Jakarta, (afederasi.com) - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin akhirnya memberikan tanggapan terkait kabar yang mengaitkannya sebagai calon Wakil Presiden (Cawapres) mendampingi Anies Baswedan. Namun, respons Cak Imin tak seperti yang diperkirakan. Ia justru memilih untuk mengeluarkan lelucon atau joke yang disampaikan melalui unggahan gambar atau meme. Dalam gambar tersebut, terdapat foto dirinya yang tengah tertawa lepas dan beberapa kata-kata yang menyertai, termasuk nama Muhaimin Iskandar. Unggahan tersebut diunggah melalui akun Twitter miliknya, @cakimiNOW, pada Kamis (31/8) pukul 23.34.
"TETAP TENANG," begitu bunyi tulisan pada gambar yang diunggah oleh Cak Imin. Pesan tersebut juga memberikan penjelasan mengapa kita harus tetap tenang dalam menghadapi situasi ini, "Ini bukan akhir dari segalanya, tapi ini akhir bulan," seperti yang tertulis dalam gambar tersebut.
Hingga pukul 04.11 WIB, unggahan tersebut telah memperoleh lebih dari 11,4 ribu views, 100 kali di-repost, 31 kali dikutip, 243 likes, dan 3 kali ditandai sebagai bookmark.
Sebelumnya, Anies Baswedan telah resmi menandatangani kerja sama politik antara Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Namun, kerja sama tersebut tidak hanya terbatas pada dua partai politik, melainkan juga merangkul potensi duet Anies-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
Kabar mengenai kerja sama ini disampaikan oleh Partai Demokrat melalui keterangan tertulis oleh Sekretariat Jenderal Teuku Riefky Harsya, yang juga merupakan anggota Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Riefky menjelaskan bahwa informasi ini ditujukan terutama kepada para pemimpin dan kader Partai Demokrat di seluruh Indonesia, serta kepada masyarakat luas.
Riefky menyatakan bahwa pada hari Selasa, tanggal 30 Agustus 2023, Partai Demokrat menerima informasi dari Sudirman Said, yang mewakili capres Anies Baswedan, bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik antara Partai NasDem dan PKB untuk mendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
"Persetujuan ini dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketum NasDem, Surya Paloh," ujar Riefky dalam keterangannya, pada Kamis (31/8/2023).
Partai Demokrat kemudian melakukan konfirmasi langsung kepada Anies Baswedan mengenai kabar tersebut. Riefky menjelaskan, "Hari ini, kami melakukan konfirmasi berita tersebut kepada Anies Baswedan. Beliau mengonfirmasi bahwa berita tersebut adalah benar. Partai Demokrat 'dipaksa' menerima keputusan ini (fait accompli)," ungkap Riefky.(mg-2/mhd)
What's Your Reaction?






