Satpol PP Pacitan Gencarkan Patroli Antisipasi Pelajar Membolos

Pacitan, (afederasi.com) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pacitan terus melakukan patroli wilayah untuk mengantisipasi adanya pelajar yang membolos di jam sekolah.

Kegiatan patroli dilakukan secara rutin, baik menggunakan kendaraan roda dua maupun mobil patroli.

Kepala Gakda Satpol PP Pacitan Widiyanto menjelaskan, hingga pertengahan Oktober 2025, belum ditemukan adanya pelajar yang kedapatan membolos di warung-warung atau tempat umum.

Menurutnya, patroli dilakukan secara menyeluruh di beberapa titik wilayah kota dan sekitar sekolah.

“Sebenarnya patroli wilayah, baik pakai motor maupun mobil patroli itu sudah sering dilakukan pagi dan siang. Tapi untuk saat ini belum menemukan siswa yang ngumpul dijam jam sekolah,” ujarnya, Senin 13 Oktober 2025.

Dalam kegiatan patroli tersebut, petugas tidak hanya fokus pada pelajar, namun juga menertibkan pengamen, gelandangan, serta pedagang yang berjualan tidak sesuai peruntukannya.

Penertiban dilakukan secara persuasif dengan memberikan imbauan dan pembinaan di lapangan.

“Titik fokus kami masih secara umum, seperti pengamen, gelandangan, pedagang kami juga mengingatkan. Seperti yang di dekat sekolah MAN itu juga kami sedang cari solusi,” tambahnya.

Ia menegaskan, apabila ditemukan pelajar yang membolos, Satpol PP akan memberikan pembinaan terlebih dahulu sebelum diserahkan kembali ke sekolah.

Pihak sekolah nantinya diminta hadir untuk menjemput siswanya dan melakukan pembinaan lanjutan.

“Kalau kami di Satpol PP, kami bina di kantor dulu, lalu kami kembalikan ke sekolahan masing-masing. Guru BP-nya kami undang untuk mengambil anak didiknya dikantor,” jelasnya.

Selain patroli rutin, Satpol PP juga telah melakukan sosialisasi dan imbauan kepada sekolah-sekolah agar lebih memperhatikan kehadiran siswa selama jam pelajaran.

Guru diimbau aktif melakukan pengecekan dan menegur siswa yang tidak berada di kelas pada jam sekolah.

“Terkait pelajar yang bolos, kami mohon kepada pihak sekolah untuk selalu memberi pembinaan kepada murid-muridnya. Kalau memang masih di jam aktif sekolah, mohon dilakukan absen dan ditegur oleh guru wali kelas,” pungkasnya. (Fery/Ro)