Sesosok Mayat Dengan Kepala Terpisah, Ditemukan di Hutan Bakau Tampora

Situbondo, (afederasi.com) - Sesosok mayat berjenis kelamin perempuan ditemukan dalam kondisi tengkurap di sekitar hutan bakau pantai wisata Tampora, Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Jum'at (6/1/2023). 

Mayat perempuan tanpa identitas tersebut memiliki ciri - ciri usia sekitar 45 tahun, tinggi badan 140 centimeter. 

Mengenakan kalung manik, kalung sepuhan perak, mengenakan sweeter motif anak-anak, mengenakan celana pendek 3/4 warna abu-abu, dan kaos singlet berwarna merk electrochel 

Mayat perempuan itu pertama kali ditemukan oleh Agus (25), salah seorang pencari biawak asal Desa Sokaan, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo.

Dia mengatakan, badan mayat Mrs X diketahui kondisinya terpisah dari kepalanya, yang sudah menjadi tengkorak dengan tubuhnya mulai terurai, di sekitar hutan bakau pantai Tampora. 

"Awalnya saya menduga ada bangkai mayat. Sebab, melintas di sekitar dilokasi ada bau yang sangat menyengat. Bahkan, saat dicari ternyata ada mayat manusia," ujarnya, Jumat (6/1/2023).

Seusai mengetahui adanya mayat perempuan tanpa identitas, pihaknya langsung melaporkan penemuan mayat tersebut kepada kepala dusun (Kasun) Tampora, Desa Kalianget. Selanjutnya, Kasun Tampora melaporkan ke Mapolsek Banyuglugur, Situbondo.

"Begitu menemukan mayat di hutan bakau, saya langsung ke rumah Kasun Tampora, untuk melaporkan tentang penemuan mayat tersebut," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Banyuglugur, Situbondo AKP Sutanto mengatakan, begitu mendapat informasi ada penemuan mayat, petugas langsung menuju ke lokasi kejadian. Bahkan, langsung mengevakuasi mayat tanpa identitas tersebut ke kamar mayat RSD Besuki, Situbondo.

"Karena mayat tanpa identitas tubuhnya sudah terurai sehingga sulit untuk dikenali. Bahkan, kepala Mrs X sudah menjadi tengkorak, sehingga mayat Mrs X tersebut disimpan di freser kamar mayat RSD Besuki," tutupnya. (vya/dn)